ANALISI GEOKIMIA CaO DAN MgO PADA PERUBAHAN KADAR NIKEL ENDAPAN LATERIT DAERAH SALOCIU DESA USSU KECAMATAN MALILI PROVINSI SULAWESI SELATAN = GEOCHEMICAL ANALYSIS OF CaO AND MgO ON CHANGES IN LATERITE NICKEL DEPOSIT LEVEL IN SALOCIU REGION, USSU VILLAGE, MALILI DISTRICT, SOUTH SULAWESI PROVINCE


Haryanto, Anang (2022) ANALISI GEOKIMIA CaO DAN MgO PADA PERUBAHAN KADAR NIKEL ENDAPAN LATERIT DAERAH SALOCIU DESA USSU KECAMATAN MALILI PROVINSI SULAWESI SELATAN = GEOCHEMICAL ANALYSIS OF CaO AND MgO ON CHANGES IN LATERITE NICKEL DEPOSIT LEVEL IN SALOCIU REGION, USSU VILLAGE, MALILI DISTRICT, SOUTH SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D061171015_skripsi_17-06-2022 cover1.png

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D061171015_skripsi_17-06-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D061171015_skripsi_17-06-2022 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D061171015_skripsi_17-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2024.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Daerah penelitian terletak di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan yang tercakup dalam Peta Geologi Lembar Malili (Simandjuntak, E. Rusmana, Surono dan J.B.Supandjono, 1991), memiliki kandungan endapan nikel laterit yang lokasinya berdekatan dengan endapan nikel laterit di Daerah Sorowako, pada luwu timur ini terdapat tambang nikel laterit yang merupakan hasil pelapukan. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana pengaruh unsur major MgO dan CaO pada nilai kadar nikel laterit dan Bagaimana jenis batuan ultramafik berpengaruh pada nilai kadar nikel laterit ?. Dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia CaO dan MgO mempengaruhi nilai kadar nikel laterit, mengetahui jenis batuan ultramafik berpengaruh pada nilai kadar nikel laterit dan mengetahui pengaruh batuan yang mengalami serpentinisasi dan tidak terserpentinisasi terhadap kadar Nikel. Metode penelitian yaitu dengan mengambil data lapangan berupa data bor dan data geologi, setelah itu dilakukan analisis geokimia X-Ray Flourescence (XRF) untuk mengetaui geokimia dari sampel data bor. Secara umum endapan nikel laterit akan membentuk profil laterit yang terbentuk akibat hasil pelapuka, profil lapisan ini dari limonit, saprolit dan bedrock. Topografi sangat mempengaruhi tingkat pelapukan, dimana pada topografi miring tingkat pelapukan rendah dibanding dengan tingkat pelapukan pada topografi landai. Karakteristik geokimia MgO dan CaO pada perbedaan kadar rata-rata keseluruhan titik bor 19.92 % (MgO) Dan 0.80 % (CaO) menunjukkan bahwa proses terbentuknya endapan nikel laterit dicirikan oleh nilai kadar MgO selalu lebih besar dari nilai kadar CaO. Jenis batuan ultramafik yaitu Peridotit (Harzburgite), setelah dilakukan geokimia MgO, CaO dan Ni.pada topografi miring dan landai menunjukkan perbandingan kadar yang memempengaruhi kadar Ni, yaitu kadar CaO (0.11 % sampai 4.70 %), MgO (3.66 % sampai 19.79 %) dan Ni (0.63 % sampai 1.36 %) pada topografi landai. Sedangkan pada topografi miring kadar CaO (0.25 % sampai 1.77 %), MgO (17.46 % sampai 27.48 %) dan Ni (0.29 % sampai 2.76 %). Pada topografi landai berdasarkan hasil XRF kadar batuan peridotit NiO (0,38% sampai 0,72%), MgO (0,08% sampai 0,25%),CaO (0,04% sampai 0,05%), sedangkan pada topografi miring peridotit terserpentinisasi mengandung NiO (0,54%), MgO (25,15%), CaO (0,02%).

Keywords : Nikel Laterit, Peridotit, Serpentinisasi, MgO, CaO dan Ni.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Laterite Nickel, Peridotite, Serpentinized, MgO, CaO and Ni.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Nov 2022 00:40
Last Modified: 28 Nov 2022 00:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23594

Actions (login required)

View Item
View Item