Satriani, Satriani (2022) Tingkat Pencemaran Logam Berat Pb dan Cd pada Sedimen Permukaan Daerah Tanjung Bayang Kecamatan Tamalate Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan = Pollution Levels of Heavy Metals Pb and Cd on Surface Sediments of Tanjung Bayang Area, Tamalate District, Makassar City, South Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061171008_skripsi_cover1.jpg
Download (211kB) | Preview
D061171008_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (2MB)
D061171008_skripsi_dp.pdf
Download (7MB)
D061171008_skripsi_18-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2024.
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
Wilayah pesisir bagian barat Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah pesisir dengan laju pemanfaatan sumber daya yang cukup intensif. Aktivitas manusia dalam pemanfaatan wilayah sebagai tambak perikanan dan tempat wisata serta mulai padatnya pemukiman penduduk dapat mempengaruhi kontribusi logam berat dalam sedimen pada wilayah tersebut dimana logam berat merupakan salah satu jenis zat yang dapat menjadi polutan di lingkungan apabila kandungan atau jumlahnya telah melampaui ambang batas. Secara administratif lokasi penelitian terletak di Pantai Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada koordinat 119o22’50” – 119°23’20” Bujur Timur dan 5°10’00” – 5°11’30” Lintang Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi logam berat, kualitas sedimen, tingkat kontaminasi logam berat dan sebaran logam berat pada daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu pengambilan sampel sedimen di lokasi penelitian dengan purposive sampling, kemudian konsentrasi logam berat dianalisis menggunakan metode AAS. Tingkat kontaminasi oleh logam berat dalam sedimen dinilai menggunakan faktor kontaminasi (Cf), indeks geo-akumulasi (Igeo), dan faktor risiko ekologis (Er). Berdasarkan hasil analisis data, konsentrasi timbal (Pb) berkisar antara 38,50 – 1302,10 mg/kg. Sedangkan logam cadmium (Cd) tidak terdeteksi pada sedimen di 4 stasiun pegamatan. Adapun sebaran logam berat Pb pada bagian utara dan bagian selatan daerah penelitian relatif rendah. Sedangkan pada bagian tengah Pantai Tanjung Bayang relatif tinggi. Nilai faktor kontaminasi (Cf), indeks geoakumulasi (Igeo) dan faktor risiko ekologis (Er) menunjukkan bahwa sedimen pada stasiun 1, stasiun 2 dan stasiun 4 tergolong tidak tercemar oleh timbal. Sedangkan, stasiun 3 menunjukkan bahwa sedimen pada daerah penelitian tergolong tercemar sedang sampai tercemar tinggi oleh timbal.
Keywords : logam berat; sedimen; distribusi spasial; faktor kontaminasi; indeks geo-akumulasi; faktor risiko ekologis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | heavy metal; sediment; spatial distribution; contamination factor; index of geo-accumulation; ecological risk factor |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 00:27 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 00:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23591 |