ANALISIS HUKUM TERHADAP KEDUDUKAN JAKSA DALAM PELAKSANAAN PENUNTUTAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA MILITER BERDASARKAN PRINSIP SINGLE PROSECUTION SYSTEM


Irfan F, Muh (2022) ANALISIS HUKUM TERHADAP KEDUDUKAN JAKSA DALAM PELAKSANAAN PENUNTUTAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA MILITER BERDASARKAN PRINSIP SINGLE PROSECUTION SYSTEM. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012202092_tesis_21-10-2022 cover1.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012202092_tesis_21-10-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftra pustaka] Text (daftra pustaka)
B012202092_tesis_21-10-2022 dp.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
B012202092_tesis_21-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak

Muh. Irfan F. Analisis Hukum Terhadap Kedudukan Jaksa Dalam Pelaksanaan Penuntutan Dalam Sistem Peradilan Pidana Militer Berdasarkan Prinsip Single Prosecution System (dibimbing oleh Syamsuddin Muchtar dan Audyna Mayasari).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan jaksa dalam pelaksanaan penuntutan dalam sistem peradilan pidana militer berdasarkan prinsip single prosecution system dan kendala Jaksa dalam pelaksanaan penuntutan dalam sistem peradilan pidana militer di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kedudukan Jaksa dalam pelaksanaan penuntutan dalam sistem peradilan pidana militer berdasarkan prinsip single prosecution system adalah dengan dibentuknya Jaksa Agung Muda Pidana Militer yang merupakan sarana atau lembaga penuntutan satu atap yang menghimpun dan mengelaborasikan para Oditur Militer dan Jaksa untuk bersatu padu dalam koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang teknis penuntutan dalam penanganan perkara koneksitas antara TNI dan Sipil sehingga kedudukan dapat memberikan dampak penguatan kelembagaan serta sebagai implementasi dari Pinsip Single Prosecution System Jaksa Agung adalah penuntut umum tertinggi di Indonesia. (2) kendala Jaksa dalam pelaksanaan penuntutan dalam sistem peradilan pidana militer di Indonesia belum adanya SOP koordinasi dalam pelaksanaan perkara sebagaimana tugas dan fungsi dibentuknya Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer.

Kata Kunci : Peradilan Militer, Prinsip Single Prosecution System, Jampidmil

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Nov 2022 07:57
Last Modified: 25 Nov 2022 07:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23581

Actions (login required)

View Item
View Item