PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN TANAH ADAT TONGKONAN PADA MASYARAKAT ADAT TANA TORAJA


Mangi', Bernike (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN TANAH ADAT TONGKONAN PADA MASYARAKAT ADAT TANA TORAJA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012202047_tesis_07-11-2022 cover1.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012202047_tesis_07-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftra pustaka] Text (daftra pustaka)
B012202047_tesis_07-11-2022 dp.pdf

Download (318kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
B012202047_tesis_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
BERNIKE MANGI, Perlindungan hukum terhadap pengelolaan tanah adat Tongkonan pada masyarakat adat Tana Toraja. Dibimbing oleh Abrar Saleng, dan Andi Suriyaman Mustari Pide.
Penelitian ini bertujuan Untuk menjelaskan dan menganalisis bentuk pengelolaan tanah adat Tongkonan pada masyarakat adat Tana Toraja dan Untuk menjelaskan dan menganalisis implikasi yang bisa terjadi apabila pengelolaan tanah adat masyarakat hukum adat Tana Toraja tidak dilindungi
Penelitian ini dilaksanakan pada kabupaten Tana Toraja melihat beberapa kesenjangan yang berpotensi menghilangkan kebudayaan MHA dari berbagai tindakan penyelewengan oleh pihak-pihak tertentu. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk pengelolaan/pemanfaatan tanah adat tongkonan pada masyarakat adat Tana Toraja dikelola bersama oleh masing-masing tongkonan dibawah pengawasan Tongkonan layuk. Pemanfaatan dan penguasaan tanah Tongkonan diperoleh dengan adanya suatu pertalian keturunanan (geneologis). Kepemilikan tanah tongkonan tidak terbagi karena memiliki makna atau simbol persatuan keluarga dan sebagai sarana untuk mengumpulkan kembali seluruh keturunan yang dalam situasi tertentu keluar dari tongkonan. Implikasi apabila tanah Tongkonan tidak dilindungi oleh hukum menyebabkan eksistensi budaya masyarakat adat toraja akan hilang dan punah karena adanya berbagai tindakan penyelewengan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang akan menguasai tanah dengan tindakan pengalihan tanah seperti jual beli tanah dan adanya penyerobotan lahan yang disebabkan tidak disertifikatkannya tanah adat tongkonan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Nov 2022 07:51
Last Modified: 25 Nov 2022 07:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23570

Actions (login required)

View Item
View Item