Mitigasi Bencana Kebakaran dalam Permukiman Kelurahan Karang Anyar, Kota Makassar = Fire Mitigation in Settlement at Kelurahan Karang Anyar, Makassar City


Astari, Maudy Intan (2022) Mitigasi Bencana Kebakaran dalam Permukiman Kelurahan Karang Anyar, Kota Makassar = Fire Mitigation in Settlement at Kelurahan Karang Anyar, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D52116524_skripsi_28-09-2022 cover1.png

Download (78kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D52116524_skripsi_28-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D52116524_skripsi_28-09-2022 dp.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D52116524_skripsi_28-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 November 2024.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu bencana yang sering terjadi dalam permukiman padat adalah kebakaran, mengancaam keselamatan jiwa dan kerugian harta benda penghuninya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1)Mengidentifikasi kondisi permukiman terhadap bahaya kebakaran dalam permukiman dan 2)Menyusun arahan mitigasi bencana kebakaran dalam permukiman di Kelurahan Karang Anyar, Kota Makassar. Data bersumber dari wawancara, mempergunakan kuesioner, dan data observasi langsung di lapangan. Analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1)Kondisi permukiman memiliki berbagai fungsi bangunan yang didominasi hunian dan terdapat home industry tahu dan tempe, terdapat 89,3% bangunan rumah berjarak <1.00m, yang seharusnya sesuai standard adalah >2.00m, dan 51,2% bangunan menggunakan material konstruksi yang rentan terhadap kebakaran. Sarana dan prasarana pemadam kebakaran belum memadai, karena tidak tersedia hidran kebakaran dalam permukiman. Namun demikian terdapat 10% penghuni yang telah memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan), walaupun dalam kondisi tidak terawat, karena belum ada kunjungan servis/ kalibrasi alat pemadam api ringan dari teknisi kelurahan/ kecamatan. Akses mobil pemadam masuk dalam perumahan belum memenuhi standard (lebar jalan <3,00m), seharusnya >3,50m. Tetapi waktu tanggap dan radius pelayanan pos pemadam kebakaran sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Tingkat pemahaman masyarakat tentang bahaya kebakaran termasuk dalam kategori tinggi, belum tersedia organisasi tanggap bencana kebakaran seperti Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR). 2) Mitigasi kebakaran yang dapat diusulkan adalah pembentukkan REDKAR, menyediakan jalur evakuasi kebakaran yang dilengkapi dengan tanda arah dan merencanakan serta membangun titik kumpul/ ruang evakuasi. Pengadaan APAR untuk tiap bangunan yang rutin dapat dilakukan validasi, pengadaan hidran lingkungan (jarak 200m/ hidran) memanfaatkan sumur permukaan atau pengadaan reservoir air dan pengaktifan hidran kota.

Keywords : Permukiman, Bahaya, Kebakaran, Mitigasi, Pemadam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Residential, Hazard, Fire, Mitigation, Firefighter
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Nov 2022 07:50
Last Modified: 25 Nov 2022 07:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23568

Actions (login required)

View Item
View Item