Nisbah Kelamin dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Pirik, Lagusia micracanthus (Bleeker, 1860) di Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Marwah M. Arsyad. L211 14 013. “Nisbah Kelamin dan Ukuran Pertama Kali
Matang Gonad Ikan Pirik, Lagusia micracanthus (Bleeker, 1860), di Sungai
Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Sharifuddin Bin
Andy Omar sebagai Pembimbing Utama dan Suwarni sebagai Pembimbing
Pendamping.

Kabupaten Maros dikenal sebagai wilayah yang memiliki daerah aliran sungai
(DAS) dengan keanekaragaman jenis ikan yang cukup tinggi. Salah satu sungai
yang memiliki keanekaragaman jenis ikan di Kab. Maros adalah Sungai
Pattunuang. Ikan pirik, Lagusia micracanthus merupakan salah satu ikan endemik
yang menghuni sungai tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nisbah
kelamin dan ukuran pertama kali matang gonad ikan tersebut.. Penelitian
berlangsung sejak bulan Juli – September 2020. Analisis sampel ikan
dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas
Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Selama penelitian,
diperoleh ikan jantan sebanyak 47 ekor dan ikan betina 37 ekor atau memiliki
nisbah kelamin 1,27 : 1,00. Berdasarkan panjang tubuh, rata-rata pertama kali
matang gonad ikan jantan memiliki ukuran lebih kecil yaitu 84,99 mm (dengan
kisaran 83 – 90 mm) dibandingkan ikan betina yaitu 103,65 mm (dengan kisaran
99 – 106 mm). Berdasarkan bobot tubuh, ikan jantan memiliki rata-rata ukuran
pertama kali matang gonad lebih besar yaitu 16,37 gr (dengan kisaran 14,64 –
18,06 gr) dibandingkan ikan betina yaitu 9,16 gr (dengan kisaran 7,77 – 11,20 gr)

Kata kunci: Lagusia micracanthus (Bleeker, 1860), ikan endemik, nisbah kelamin,
ukuran pertama kali matang gonad, Sungai Pattunuang.