Noer, Rhara Dharmawan (2022) Konsep Peningkatan Kenyamanan Termal Dalam Lingkungan Permukiman Kecamatan Panakkukang Kota Makassar = Thermal Comfort Concept In a Settlement Of Panakkukang District, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D52116004_skripsi_07-06-2022 cover1.png
Download (86kB) | Preview
D52116004_skripsi_07-06-2022 1-2.pdf
Download (4MB)
D52116004_skripsi_07-06-2022 dp.pdf
Download (4MB)
D52116004_skripsi_07-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2024.
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
Wilayah dengan iklim tropis memiliki permasalahan lingkungan yaitu cuaca panas yang disebabkan oleh suhu udara dan suhu permukaan bumi yang terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan termal khususnya pada lingkungan permukiman. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi suhu dan kelembaban udara, mengidentifikasi kenyamanan termal berdasarkan nilai indeks dan persepsi penghuni, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kenyamanan termal, dan menjabarkan konsep peningkatan kenyamanan termal di permukiman Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Data yang digunakan diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Pengukuran suhu dan kelembaban udara dilakukan dengan menggunakan Termohygrometer HTC-2 yang diletakkan pada pekarangan rumah. Data yang diperoleh diolah untuk mengetahui nilai indeks kenyamanan termal THI (Temperature Humidity Index). Analisis pengaruh faktor kepadatan bangunan, bentuk vegetasi, kerimbunan daun, persentase luas lahan terbangun, persentase luas lahan terbuka, jenis material permukaan, dan kerapatan mutlak vegetasi terhadap suhu dan kelembaban udara didapatkan melalui perhitungan uji regresi non-linear. Hasil penelitian menjelaskan bahwa nilai indeks kenyamanan (THI) dan persepsi penghuni/masyarakat pada lokasi penelitian sama-sama menunjukkan ketidaknyamanan secara termal. Hal tersebut terbukti secara statistik dipengaruhi oleh faktor kepadatan bangunan yang tinggi, keterbatasan ruang terbuka hijau privat atau publik dan kurangnya jalur hijau. Pengadaan ruang terbuka hijau terbukti dapat meningkatkan kenyamanan secara termal di lingkungan permukiman. Kenyataannya, kepadatan bangunan yang tinggi di lokasi penelitian tidak memungkinkan lagi untuk diselesaikan karena hal tersebut merupakan suatu building, tetapi tingginya suhu dapat diminimalisir dengan penanaman vegetasi pohon, semak/perdu dan cover ground (rumput) pada halaman rumah atau secara vertikal pada dinding, pagar, dan atap rumah.
Kata kunci: Kenyamanan termal, Permukiman, Suhu, Lingkungan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Thermal Comfort, Settlement, Temperature, Environment |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Nov 2022 02:26 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 02:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23553 |