PENGARUH PERKEMBANGAN PERKOTAAN TERHADAP MORFOLOGI PUSAT KOTA (STUDI KASUS: KECAMATAN UJUNG KOTA PAREPARE) = THE EFFECT OF URBAN DEVELOPMENT ON THE MORPHOLOGY OF THE CENTER OF THE CITY (CASE STUDY UNJUNG SUBDISTRICK OF PAREPARE CITY)


Anwar, Muh. Imam Firdaus (2022) PENGARUH PERKEMBANGAN PERKOTAAN TERHADAP MORFOLOGI PUSAT KOTA (STUDI KASUS: KECAMATAN UJUNG KOTA PAREPARE) = THE EFFECT OF URBAN DEVELOPMENT ON THE MORPHOLOGY OF THE CENTER OF THE CITY (CASE STUDY UNJUNG SUBDISTRICK OF PAREPARE CITY). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D52115017_skripsi cover1.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D52115017_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D52115017_skripsi dp.pdf

Download (451kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D52115017_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2024.

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Kota Parepare merupakan salah satu kota pelabuhan yang berada di Sulawesi Selatan. Selain posisinya yang strategis sebagai kota pelabuhan, luas wilayah Kota Parepare juga terbilang kecil sehingga perkembangan Kota Parepare dapat berlangsung dengan cepat. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Parepare Tahun 2011-2031, disebutkan bahwa Kecamatan Ujung sebagai pusat Kota Parepare. Sebagai pusat kota, perkembangan Kecamatan Ujung sangat terkait satu sama lain dengan perkembangan Kota Parepare itu sendiri. Belum lagi, mengingat Kota Parepare yang merupakan kota bekas Kolonial, sehingga ketika penduduk Belanda meninggalkan Kota Parepare, perubahan perkotaan dapat sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah kota. Untuk menghindari adanya cacat dalam morfologis kota, penting dilakukan penelusuran sejarah pembentukan morfologi Kecamatan Ujung sebagai proses belajar dari keberhasilan dan kegagalan masa lampau. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan perkotaan, mengidentifikasi morfologi Kecamatan Ujung serta pengaruh perkembangan perkotaan terhadap morfologi Kecamatan Ujung. Metode analisis yang digunakan adalah dengan membandingkan penataan Kota Parepare dan Kecamatan Ujung pada periode Kolonial dan modern, guna mengidentifikasi perubahan yang terjadi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perkembangan Kota Parepare berkembang dengan mengisi lahan-lahan kosong ke arah timur, selatan, dan timur laut kota, yang mulai mengisi kawasan tengah kota. Pertumbuhan bangunan terjadi dengan mengikuti jaringan jalan yang ada dan mulai membentuk pusat-pusat kegiatan baru di beberapa kawasan. Kecamatan Ujung memiliki morfologi berpola inti atau kompak yang berpusat pada kawasan pesisir di Kelurahan Ujung Sabbang yang memiliki fungsi pemerintahan, pelabuhan, olahraga, dan perdagangan di sekitarnya. Bentuk inti atau kompak ini telah terbentuk sejak periode Kolonial Belanda pada kawasan-kawasan perkantoran dan permukiman awal penduduk Belanda. Pertumbuhan bangunan sendiri cenderung bersifat interestial pada kawasan permukiman di Kelurahan Labukkang yang mendominasi fungsi lahan Kecamatan Ujung. Adapun aspek perkembangan Kota Parepare yang secara dominan mempengaruhi morfologi Kecamatan Ujung adalah aspek non-fisik. Adapun aspek yang secara dominan mempengaruhinya adalah aspek politik perkembangan Kota Parepare.

Kata Kunci: Perkembangan Kota, Morfologi Kota, Kecamatan Ujung

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: City Development, City Morphology, Ujung Subdistrict
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Nov 2022 02:23
Last Modified: 25 Nov 2022 02:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23550

Actions (login required)

View Item
View Item