BIO-DINAMIKA POPULASI DAN ASPEK PERIKANAN TUNA MADIDIHANG (Thunnus albacares) DI PERAIRAN TELUK BONE

RINGKASAN

Jalil L013171001 Bio-Dinamika populasi dan Aspek Perikanan Tuna Madidihang
(Thunnus albacares) di Perairan Teluk Bone (Dibimbing Oleh Achmar
Mallawa, Faisal Amir dan Safruddin)
__________________________________________________________________
Penelitian ini Bertujuan untuk menganalisis: (i) aspek biologi perikanan tuna, (ii)
aspek dinamika populasi, dan (iii) aspek perikanan tuna m adidihang (Thunnus
albacares) di perairan Teluk Bone. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2018
sampai dengan Juni 2020 di dua stasiun pengumpulan data yaitu Stasiun 1 di
perairan Teluk Bone bagian Utara, Kabupaten Luwu, dan Stasiun 2 di perairan
Teluk Bone bagian Selatan, Kabupaten Bone. Jenis data yang dikumpulkan terdiri
atas data primer dengan melakukan pengukuran langsung di lokasi penelitian
berupa panjang dan berat ikan, analisis di laboratorium untuk data tingkat
kematangan gonad (TKG), fekunditas, dan kebiasaan makan dengan cara

melakukan analisis di laboratorium. Jumlah sampel dalam penelitian ini masing-
masing untuk Stasiun 1 sebanyak 10.285 ekor dan untuk Stasiun 2 sebanyak 2.651

ekor. Aspek biologi ikan tuna madidihang di perairan Teluk Bone menunjukkan
bahwa panjang cagak ikan sampel yang diukur selama penelitian adalah 20 – 192,7
cm dengan rata-rata 86,26 cm dan berat berkisar antara 0,35 – 99,21 kg dengan
rata-rata 17,07 kg. Pola pertumbuhan ikan tuna madidihang baik per stasiun
maupun secara keseluruhan adalah alometrik negatif. Hasil analisis TKG terhadap
33 ekor sampel diperoleh immature, mature, dan reproductive active, fekunditas
berkisar antara 11.781 – 198.038 butir, panjang pertama matang gonad 93,49 cm,
dan kebiasaan makan yang euryphagic. Hasil analisis aspek dinamika populasi
diperoleh nilai panjang asimtotik (L∞) = 222 cm, laju pertumbuhan (k) = 0,37 per
tahun, umur teoritis (to) = -0,53 tahun dan growth performance index (ø) = 4,26. (3)
Aspek perikanan tuna madidihang di perairan Teluk Bone menunjukkan laju
eksploitasi berkisar antara 0,71 – 0,74 atau > 0,5, ukuran panjang pertama
tertangkap 77,7 dan 89,2 cm, musim penangkapan terjadi sebanyak dua kali per
tahun. Strategi pengelolaan sumber daya perikanan tuna madidihang di perairan
Teluk Bone yaitu kajian pemanfaatan yang kontinyu untuk menjaga kelestariannya,
menggunakan pancing dengan panjang tali lebih dari 50 m, dan pengaturan musim
penangkapan salah satu alternatif pemanfaatan sumber daya perikanan untuk
mencegah terjadinya pemanfaatan yang berlebih.
Kata kunci: Thunnus albacares, biologi, Teluk Bone, pertumbuhan, eksploitasi