PENYITAAN BERBASIS PROPERTI SEBAGAI UPAYA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI


Ilmi, Musfiratul (2022) PENYITAAN BERBASIS PROPERTI SEBAGAI UPAYA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012201013_tesis_21-10-2022 cover1.png

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012201013_tesis_21-10-2022 1-2.pdf

Download (510kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B012201013_tesis_21-10-2022 dp.pdf

Download (357kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
B012201013_tesis_21-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (910kB)

Abstract (Abstrak)

Musfiratul Ilmi, Penyitaan Berbasis Properti Sebagai Upaya Pengembalian Kerugian Keuangan Negara dalam Tindak Pidana Korupsi, Dibimbing oleh Syamsuddin Muchtar dan Amir Ilyas
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis siapa yang berhak menentukan kerugian keuangan negara serta penerapan pengembalian kerugian keuangan negara dengan berbasis properti.
Penelitian ini adalah penelitian empiris dengan lokasi penelitian meliputi Kejaksaan Negeri Makassar, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah penelitian lapangan melalui wawancara dan penelitian kepustakaan dengan menganalisis tiga putusan pengadilan. Teknik analisis data yakni analisis data kualitatif.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Badan Pemeriksa Keuangan adalah satu-satunya institusi yang berhak mendeklarasikan adanya kerugian keuangan negara tetapi, penghitungan dapat dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan serta Inspektorat. (2) Eksekusi penyitaan berbasis properti hanya digunakan untuk pembuktian dalam proses persidangan. Hal ini berarti, penyitaan berbasis nilai yang diterapkan dalam putusan majelis hakim namun belum dapat diimplementasikan oleh eksekutor karena dalam praktiknya, pengembalian kerugian keuangan negara masih bersifat pilihan yang dalam hal ini dapat digantikan dengan pidana penjara.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Nov 2022 01:31
Last Modified: 25 Nov 2022 01:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23505

Actions (login required)

View Item
View Item