o. Gailea, Nabila Ranti . (2022) PENGARUH AKTIVITAS WISATA TERHADAP KONDISI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU SAMALONA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011181363_skripsi_01-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (415kB)
L011181363_skripsi_01-09-2022 cover1.jpg
Download (230kB) | Preview
L011181363_skripsi_01-09-2022 dapus.pdf
Download (228kB)
L011181363_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tutupan dasar dan kondisi terumbu karang pada beberapa area wisata di perairan terumbu karang Pulau Samalona, mengetahui kondisi oseanografi pada area terumbu karang perairan Pulau Samalona dan Menganalisis dampak aktivitas wisata terhadap kondisi terumbu karang di perairan Pulau Samalona. Pengukuran untuk data terumbu karang yang dikumpulkan dengan metode UPT berupa foto yang diolah dengan aplikasi CPCe (Coral Point Count with Excel Extensions) dalam satu transek yang berisi 50 foto diperoleh 600 titik. Berdasarkan proses analisis foto yang dilakukan pada setiap bingkai foto, maka dapat dihitung tingkat cakupan kategori untuk setiap bingkai Penghitungan mengenai besarnya dampak wisata bahari yang berpotensi merusak terumbu karang dilakukan melalui pendekatan pengamatan koloni karang yang berada plot dan diindikasikan rusak oleh aktivitas wisata. Kerusakan karena aktivitas wisata dinyatakan dalam persentase dengan menghitung jumlah plot yang terindikasi mengandung koloni karang yang rusak oleh suatu aktivitas wisata terhadap jumlah plot total yang diamati. Untuk mengetahui potensi kerusakan terlebih dahulu dilakukan pengamatan terhadap besarnya dampak aktivitas wisatawan dengan mengamati secara langsung setiap perilaku destruktif selama durasi berwisata. Tutupan karang hidup yang diperoleh berkisar 7,87 – 40,33% dengan kategori kondisi terumbu karang dalam kategori buruk sampai sedang. Terindikasi sebesar 56% titik yang mengalami kerusakan dari 600 titik pengamatan. Dari persentase yang rusak tersebut terdapat 16.36% (54 titik) yang terdeteksi mengalami kerusakan akibat aktivitas wisata baik akibat aktivitas 1) fins kick, 2) sit, stand and kneel, dan 3) silting. Kerusakan yang tertinggi sebesar 55.81% oleh aktivitas sitl, stand, and kneel, kemudian disusul oleh aktivitas fins kick sebesar 38.37% dan terendah yaitu silting dengan frekuensi kerusakan hanya sekitar 5.81%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terumbu karang, aktivitas wisatawan, kerusakan karang, Pulau Samalona. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 25 Nov 2022 01:08 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 01:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23465 |