EFEKTIVITAS PENERAPAN CRIME SCIENTIFIC INVESTIGATION DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA

Aditya Warman. Efektivitas Penerapan Crime Scientific Investigation Dalam Pembuktian Perkara Pidana dibimbing oleh M. Syukri Akub dan Wiewie Heryani.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penerapan Crime Scientific Investigation dalam pembuktian perkara pidana dan efektivitas penerapan Crime Scientific Investigation dalam pembuktian perkara pidana
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian empiris. Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder dikategorikan sesuai jenis datanya. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Ilmu pengetahuan dalam pembuktian perkara pidana mempunyai pengertian luas yang mencakupi hampir semua disiplin ilmu yang digunakan untuk melakukan investigasi, Penerapan ilmu pengetahuan melalui metode Crime Scientific Investigation (CSI) adalah sebagai terobosan dalam proses pembuktian dalam membuktikan suatu tindak pidana. Pembuktian perkara pidana secara SCI tidak lepas dari bantuan pihak Laboratorium Forensik yang menjadi tempat pengecekan barang bukti menggunakan ilmu pengetahuan sains 2) Efektivitas Penerapan Crime Scientific Investigation (CSI) dalam pembuktian tindak pidana baik secara langsung maupun secara tidak langsung terbukti efektif dalam pembuktian perkara Pidana sebagimana dilihat pada Putusan Nomor 102/Pid.B/2019/PN Blp yang menggunakan pembuktian ilmiah dengan alat Inafis Portable System (IPS) mayat yang tadinya tidak dikenali akhirnya ditemukan identitasnya dan dengan Visum Et Repertum diketahui luka yang dialami korban, Putusan Nomor 187/Pid.B/LH/2020/PN Bls dengan Bukti Ilmiah berupa Surat Keterangan Ahli Kebakaran Hutan dan Lahan, Putusan Nomor 1129/Pid.Sus/2020/PN Mks dengan Pemeriksa Barang Bukti Digital pada Lab Digital Forensik dan Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2021/PN.Clp dengan Hasil pemeriksaan Psikologi Forensik Korban Dugaan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga.