Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Praktik Kefarmasian Tanpa Keahlian dan Kewenangan (Studi Putusan Nomor: 37/Pid.sus/2019/PNMrt)


Aminudiin, Andi Siti Safira (2022) Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Praktik Kefarmasian Tanpa Keahlian dan Kewenangan (Studi Putusan Nomor: 37/Pid.sus/2019/PNMrt). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011181585_skripsi_31-10-2022 cover1.png

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011181585_skripsi_31-10-2022 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011181585_skripsi_31-10-2022 dp.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
B011181585_skripsi_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Siti Safira Aminuddin (B011181585) dengan judul Tinjauan Yuridis terhadap Tindak Pidana Praktik Kefarmasian Tanpa Keahlian dan Kewenangan (Studi Putusan Nomor: 37/Pid.Sus/2019/PNMrt). Di bawah bimbingan Andi Muhammad Sofyan sebagai Pembimbing Utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tentang praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan dalam perspektif hukum pidana di Indonesia dan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan dalam Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2019/PNMrt.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli (doktrin), dan hasil penelitian hukum yang kemudian dianalisis secara komprehensif dan dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengaturan tindak pidana praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan, hanya diatur di dalam Pasal 198 UU Kesehatan. Tindak pidana tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana formil, tindak pidana kesengajaan, tindak pidana communia, tindak pidana biasa, tindak pidana khusus, dan tindak pidana sederhana. (2) Penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan dalam Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2019/PNMrt kurang tepat, karena rendahnya tuntutan jaksa tanpa parameter objektif yang jelas, meskipun perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur pasal yang didakwakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 24 Nov 2022 01:36
Last Modified: 24 Nov 2022 01:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23451

Actions (login required)

View Item
View Item