INFRASTRUKTUR PERSAMPAHAN DALAM MENUNJANG PELESTARIAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PESISIR PULAU SALEMO KABUPATEN PANGKEP = WASTE INFRASTRUCTURE IN SUPPORTING ENVIRONMENTAL CONSERVATION IN THE COASTAL SETTLEMENT AREA OF SALEMO ISLAND, PANGKEP REGENCY

NI’MAH NURAINI IBRAHIM. Infrastruktur Persampahan dalam Menunjang Pelestarian Lingkungan di Kawasan Permukiman Pesisir Pulau Salemo Kabupaten Pangkep (dibimbing oleh Dr. Ir. Idawarni Asmal, MT dan Dr. Ir. Nurul Nadjmi, ST., MT). Penurunan daya dukung lingkungan yang disebabkan oleh pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk di wilayah pesisir disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah permasalahan sampah. Sampah sebagai hasil akhir dari konsumsi kegiatan masyarakat telah menyebabkan kerusakan ekosistem di wilayah pesisir serta menurunkan nilai estetika lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanaan infrastruktur persampahan dalam menunjang pelestarian lingkungan permukiman pesisir di Pulau Salemo, Kabupaten Pangkep. Metodologi penelitian menggunakan mixed method yang bersifat deskriptif yaitu dengan penyebaran kuisioner serta wawancara untuk memperoleh data primer. Data yang diperoleh digunakan untuk mengetahui sistem persampahan yang ada di permukiman tersebut serta jumlah timbulan sampah yang dihasilkan per hari oleh 1.449 jiwa atau sebesar 433 kepala keluarga yang menjadi populasi pada penelitian ini. Pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling yaitu sebanyak 41 kepala keluarga dari 8 rukun tetangga. Penelitian ini dilakukan selama 8 kali sesuai Standar Nasional Indonesia 19-3964-1995 termasuk hari kerja dan hari libur pada lokasi sampling yang sama. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu komposisi sampah terdiri dari sampah organik sebesar 58%, sedangkan sampah non-organik sebanyak sebanyak 42%. Diketahui total keseluruhan rata-rata berat timbulan sampah rumah tangga yang dihasilkan selama sehari di Pulau Salemo adalah sebesar 681,03 Kg/hari atau 0,47 Kg/jiwa/hari dan volumenya sebesar 7.476,84 Liter/hari atau 5,16 Liter/jiwa/hari. Sehingga dibutuhkan 6 buah gerobak pengangkut manual dengan standar ukuran panjang 160 cm x lebar 80 cm x tinggi 100 cm atau 1.280 Liter dengan pengumpulan sampah dari sumbernya minimal 1 kali sehari. Pengadaan TPS 3R model 2 di lokasi lahan yang masih kosong serta dermaga service sebagai rekomendasi perencanaan.

Keywords : Pengolahan Sampah; Perencanaan Infrastruktur Persampahan; Permukiman Pesisir.