Analisis Kenyamanan Termal Bangunan Perkantoran (Studi Kasus: Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin) = Thermal Comfort Analysis of Office Buildings (Case Study: Hasanuddin University Rectorate Building)


Kamaruddin, Nurhayati (2022) Analisis Kenyamanan Termal Bangunan Perkantoran (Studi Kasus: Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin) = Thermal Comfort Analysis of Office Buildings (Case Study: Hasanuddin University Rectorate Building). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D042192004_tesis_24-05-2022 cover1.png

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D042192004_tesis_24-05-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D042192004_tesis_24-05-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D042192004_tesis_24-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 November 2024.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

NURHAYATI KAMARUDDIN. Analisis Kenyamanan Termal Bangunan Perkantoran (Studi Kasus: Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin). (Dibimbing oleh Baharuddin Hamzah dan Nurul Jamala).

Kenyamanan termal merupakan aspek fundamental yang sangat dibutuhkan tubuh agar manusia dapat beraktifitas dengan baik entah di rumah, sekolah ataupun di kantor. Gedung rektorat sebagai pusat akademik dan administrasi universitas sangat berpengaruh penting dalam kemajuan dan perkembangan sebuah universitas. Lingkungan kerja yang nyaman sangat dibutuhkan oleh pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi termal ruangan pada penghawaan alami dan penghawaan buatan (AC). Adapun ruangan yang diukur pada lt. 2 bidang kemahasiswaan (Rg. Minat & Bakat dan Rg. Rapat D) dan lt. 7 bidang akademik & pendidikan (Rg. Rapat Akademik A, Rg. Registrasi Akademik dan Rg. Kabag Pendidikan & Evaluasi) gedung rektorat Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara survey, yaitu peneliti menanyakan ke beberapa orang (responden) tentang tingkat kenyamanan termal pengguna ruang saat penghawaan buatan (AC) di naikkan secara bertahap setiap harinya, seperti pada 18 oC, 22 oC dan 27 oC. Selain itu, dilakukan pengukuran menggunakan HOBO dari pukul 08.00 – 17.00 untuk mendapatkan data berupa: temperatur udara, kelembaban udara dan kecepatan udara di dalam ruangan. Pada saat bersamaan responden diminta mengisi kuesioner yang menannyakan tingkat kenyamanan yang dirasakan penghuni ruang saat itu. Hasil penelitian adalah: Pertama, kondisi termal ruangan saat penghawaan alami yaitu suhu rata-rata pada semua ruangan berkisar 27 oC – 30 oC umumnya pada kondisi tersebut pengguna ruang akan merasa gerah-panas. Kedua, persepsi dan perilaku adaptif pengguna ruang terhadap kondisi ruangan yang didapatkan yaitu pada kondisi udara yang berkisar 24,0 oC sekitar (56,8%) merasakan sensasi nyaman – sangat nyaman dan pada kondisi udara 26,0 oC sekitar (43,2%) responden merasa netral. Sehingga setting temperatur AC 22 oC dapat dijadikan rujukan dalam penggunaan temperatur AC didalam ruangan.

Keywords : Kenyamanan termal, Gedung rektorat, Penghawaan alami, Penghawaan buatan (AC), Temperatur, Kelembaban dan Kecepatan udara

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Thermal comfort, Rectorate building, Natural ventilation, Artificial air conditioning (AC), Termperature, Humidity and Air speed
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Nov 2022 01:24
Last Modified: 24 Nov 2022 01:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23440

Actions (login required)

View Item
View Item