Faradiba, Nura Adiva (2022) TINJAUAN YURIDIS DELIK PENCEMARAN LINGKUNGAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM DALAM PERKARA PIDANANOMOR 1919/Pid.B/LH/2020/PN.Lbp). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011181379_skripsi_25-10-2022 cover1.png
Download (209kB) | Preview
B011181379_skripsi_25-10-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
B011181379_skripsi_25-10-2022 dp.pdf
Download (99kB)
B011181379_skripsi_25-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Nura Adiva Faradiba (B011181379) dengan judul Tinjauan Yuridis Delik Pencemaran Lingkungan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Dalam Perkara Pidana Nomor 1919/Pid.B/Lh/2020/Pn.Lbp). Di bawah bimbingan M. Syukri Akub sebagai Pembimbing Utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi delik melakukan usaha tanpa izin lingkungan dan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap delik melakukan usaha tanpa izin lingkungan pada perkara putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 1919/Pid.B/LH/2020/ PN.Lbp.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli (doktrin), dan hasil penelitian hukum yang kemudian dianalisis secara komprehensif dan dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Delik melakukan usaha tanpa izin lingkungan, secara spesifik hanya diatur pada Pasal 109 Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dan delik melakukan usaha tanpa izin lingkungan dikualifikasikan sebagai delik (kejahatan). (2) Penerapan hukum pidana terhadap delik melakukan usaha tanpa izin lingkungan pada perkara Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Dalam Perkara Pidana Nomor 1919/Pid.B/LH/2020/PN.Lbp telah memenuhi semua unsur pasal pada dakwaan tunggal yang didakwakan oleh Penuntut Umum sehingga Hakim menjatuhkan pidana kepada Terdakwa. Penerapan hukum pidana pada delik tersebut harusnya bersifat primum remedium dan putusan hakim yang mengandung ultra petita juga sudah tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 04:33 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 04:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23438 |