Kenyamanan Termal Ruang Terbuka Kawasan Wisata Waduk Ompo Di Kabupaten Soppeng = Thermal Comfort of Open Space of Ompo Lake Tourist Area In Soppeng Regency

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan kondisi termal lingkungan kawasan wisata waduk ompo, (2) kondisi termal pelaku aktivitas, dan (3) faktor yang mempengaruhi komponen fisik ruang terhadap kenyamanan lingkungan. Penelitian ini di laksanakan di salah satu kawasan wisata di Kabupaten Soppeng. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey lapangan dengan melakukan pengukuran iklim yakni suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan intensitas radiasi serta mewawancarai pengguna ruang sebagai responden dengan kuisioner. Lokasi pengukuran dilakukan pada sepuluh titik lokasi yang telah ditentukan berdasarkan adanya aktivitas yang terjadi dalam kawasan. Sementara pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memperhatikan responden dengan ciri-ciri tertentu. Data dianalisis statistik dengan uji validitas, reabilitas, korelasi, chi square, dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai suhu, kelembaban, dan radiasi pada setiap titik pengukuran. Berdasarkan analisis Temperatur Humidity Index (THI), diketahui terdapat perbedaan tingkat kenyamanan pada kedua waktu pengukuran yaitu pada pagi hari pukul 07.00 - 08:30 WITA, sepuluh pengukuran titik termasuk dalam kategori nyaman dan sore hari 15:30 - 17:00 WITA dalam kategori nyaman pada titik-titik yang memiliki vegetasi dan tidak nyaman pada titiktitik yang tidak memiliki vegetasi. Dari 349 responden yang merupakan pelaku aktivitas, sebanyak 216 responden merasa nyaman pada kondisi suhu paling nyaman pada kisaran 27,1 – 31˚C, dengan kelembaban > 70%, kecepatan angin 0,2 – 0,5 m/s, intensitas radiasi <150 W/m2, dan dengan aktivitas duduk santai (1 met) serta pakaian tropis sedang (0,3 – 0,5 clo).

Keywords : Kenyamanan Termal, Lingkungan Termal, Ruang Terbuka