SMART VENTILATOR HUMIDIFIER BAGI PASIEN RESPIRASI MENULAR AKUT = SMART VENTILATOR HUMIDIFIER FOR ACUTE TRANSMITTED RESPIRATORY PATIENTS

ABSTRAK
RAHMAT ANDI HAMBALI. Smart Ventilator Humidifier Bagi Pasien Respirasi Menular Akut (dibimbing oleh Elyas Palentei dan Samuel Panggalo)

Ventilator merupakan suatu alat bantu pernafasan bagi pasien yang mengalami kelainan dalam sistem pernafasannya. Perkembangan Ventilator sendiri dimulai pada tahun 1931 oleh para ilmuan di Harvard Medical School, yang dimana Ventilator pada saat itu berukuran sangat besar dengan menggunakan metode tekanan negatif dimana pasien yang berada dalam tabung akan menerima tekanan yang diserap dari luar tabung untuk mengatur rongga paru-paru tetap terjaga. Pada dasarnya Ventilator yang tersebar pada fasilitas kesehatan di Indonesia mengandalkan system pompa udara dalam membantu pernafasan yang biasa dikenal dengan Ventilator modern, memakai metode tekanan positif dimana udara disalurkan ke paru-paru melalui masker atau menggunakan selang langsung ke rongga paru-paru. Sehingga dalam penelitian ini dirancang Smart Ventilator dengan metode tekanan positif memanfaatkan uap air bertekanan dan dapat dimonitoring dari jarak jauh menggunakan beberapa komponen dan sebuah web local, seperti ESP32, W1209 NTC, MPX5700DP, Selenoit Valve dan pada web akan menunjukkan berapa suhu, tekanan dalam katel air, berapa kali katup membuka. Penelitian ini bertujuan membuat sebuah Ventilator yang memanfaatkan uap air bertekanan dan dapat di monitoring dari jarak jauh. Dari hasil uji coba atau pengambilan data yaitu efisiensi keluaran Ventilator dari kenaikan suhu sampai suhu puncak dan penurunan suhu sampai batas suhu yang di atur pada web, setelah melakukan pengambilan data yang menunjukkan Smart Ventilator ini dapat menghasilkan suhu 30°C-37°C dengan menggunakan waktu kurang lebih 3 jam untuk stabil pada suhu yang di atur, tetapi tidak menghasilkan tekanan dan semua aktivitas alat dapat di monitoring pada web.

Kata kunci : Paru-paru, Ventilator, ESP32, Tekanan, Suhu