Analisis Biaya Logistik Maritim Komoditas Rumput Laut Provinsi Sulawesi Selatan = Analysis of Maritime Logistics Costs for Seaweed Commodities of South Sulawesi Province

RIRIN ANGRAINI. Analisis Biaya Logistik Maritim Komoditas Rumput Laut Provinsi Sulawesi Selatan dibawah bimbingan Wihdat Djafar dan Misliah Idrus.
Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra pengembangan rumput laut yang sangat potensial di Indonesia, rumput laut salah satu komoditas unggulan Sulawesi Selatan dari sektor perikanan dan kelautan. Penelitian ini bertujuan menentukan komponen biaya dan struktur biaya logistik maritim komoditas rumput laut Provinsi Sulawesi Selatan dimana biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan negara lain. Dalam penelitian ini dilakukan survei lapangan dengan mewawancari beberapa responden disetiap stage dan node. Data analisis menggunakan metode Activity Based Costing System (ABC System) adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung biaya berdasarkan aktivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa komonen biaya logistik maritim komoditas rumput laut terdiri atas biaya penyimpanan, transportasi darat dan laut, biaya administrasi selama penanganan di gudang distributor, biaya bongkar/muat saat di gudang distributor dan pelabuhan asal, dan biaya pengepakan. Produksi rumput laut di Provinsi Sulawesi Selatan berasal dari Kabupaten Takalar, Wajo, Luwu, Pangkep, dan Bone. Struktur biaya komoditas rumput laut yang melalui Terminal Petikemas Makassar dan makassar New Port, terdiri dari biaya penyimpanan di gudang distributor sebesar 23%, biaya transportasi 31%, biaya administrasi 16%, biaya penanganan/pelayanan di pelabuhan 17%, dan biaya pengepakan 13%.

Keywords : Logistik Maritim, Biaya Logistik Maritim, Activiti-Based Costing.