ANALISA PELUNCURAN STRUKTUR JACKET NC3 CPP (CENTRAL PROCESSING PLATFORM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI NUMERIK (Studi Kasus NC3 Gas Field, SK316 Block Bintulu Sarawak Malaysia)


SAEFUL MH, MUHAMMAD (2019) ANALISA PELUNCURAN STRUKTUR JACKET NC3 CPP (CENTRAL PROCESSING PLATFORM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI NUMERIK (Studi Kasus NC3 Gas Field, SK316 Block Bintulu Sarawak Malaysia). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_D32115003_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_D32115003(FILEminimizer) ... ok bab 1-2.pdf

Download (616kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_D32115003(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_D32115003(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD SAEFUL MH, Analisa Peluncuran Struktur Jacket NC3 CPP (Central processing Platform) dengan Menggunakan Metode Simulasi Numerik (Studi Kasus NC3 Gas Field, SK316 Block Bintulu Sarawak Malaysia). Dibimbing oleh (Ir. Juswan, MT dan Daeng Paroka ST., MT., Ph. D).
Launching adalah proses peluncuran struktur jacket dari launching barge ke laut di tempat dimana platform akan di install dan beroperasi. Jacket launching merupakan proses yang singkat tapi sangat kritis karena memiliki resiko yang tinggi. Jika terjadi kegagalan dalam proses peluncuran jacket, maka dapat menyebabkan kerusakan atau tenggelamnya struktur. Karena proses jacket launching yang sangat kompleks tersebut, maka perlu dilakukan analisis
peluncuran untuk memastikan bahwa proses peluncuran dapat berlangsung dengan aman. Studi sensitivitas pada berbagai variasi kondisi harus dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh paramaternya terhadap proses peluncuran jacket. Analisa peluncuran dilakukan dengan menggunakan metode simulasi numerik dengan bantuan software MOSES. Tahap pertama yang dilakukan adalah pemodelan struktur jacket pada software SACS kemudian di convert kedalam
software MOSES. Launch barge dimodelkan pada software MOSES dengan input file berupa titik koordinat dan posisi COG setiap compartment dan equipment barge. Setelah pemodelan struktur selesai, maka selanjutnya adalah membuat model simulasi peluncuran. Struktur jacket dibaringkan diatas barge dengan posisi top of jacket berada di stern launch barge. Hasil simulasi pada kondisi base case dengan trim awal barge 3.5 dan draft pada midship 6.1 menunjukkan
bahwa proses peluncuran jacket dapat berlangsung dengan aman. Jacket mulai bergerak dari posisi statis dengan bantuan pulling force sebesar 1428 MT. Kecepatan luncur jacket saat terpisah dari barge yaitu 7.56 m/s. Waktu yang dibutuhkan jacket dari sliding hingga separate adalah 133.2 sekon. Reaksi rocker arm maksimum terjadi pada saat jacket mengalami kondisi tipping yaitu 3001 MT. Bottom clearance jacket adalah 41.13 m dan jacket mengapung bebas dengan reserve buoyancy sebesar 17.89%. Analisa sensitivitas menunjukkan bahwa semakin besar sudut trim dan draft awal barge maka kecepatan luncur semakin singkat dan reaksi rocker arm menurun. Sedangkan perubahan LCG jacket dan penambahan berat jacket memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bottom clearance dan kondisi free floating jacket setelah terpisah dari launch barge.

Kata kunci: Analisa Sensitivitas, Bottom Clearance, Center of Gravity, Draft, Launching, Rocker Arm, Trim

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jan 2021 03:07
Last Modified: 26 Jan 2021 03:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2325

Actions (login required)

View Item
View Item