ANALISIS POLA OPERASI ANGKUTAN PENYEBRANGAN PARANGLOE – LAKKANG KOTA MAKASSAR = Analysis of The Operation Pattern of Parangloe Crossing Transportation – Lakkang Makassar City

Yulius Aldy Datuan, 2022. Analisis Pola Operasi Angkutan Penyebrangan Parangloe – Lakkang Kota Makassar. Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. (Dibimbing oleh Dr.Andi Sitti Chairunnisa,ST.,MT dan Dr. Ir. Misliah, MS.Tr.)
Pelayanan angkutan sungai meliputi pelayanan angkutan penumpang dan barang. Pada umumnya angkutan sungai menggunakan kapal bertipe kecil dengan kepemilikan masyarakat atau perseorangan. Sebagai salah satu daerah obyek wisata di kota Makassar, kelurahan Lakkang yang dikelilingi oleh sungai memerlukan pelayanan angkutan sungai untuk mobilitas masyarakat maupun wisatawan dari luar menuju Lakkang. Untuk mendukung mobilitas tersebut terdapat 3 dermaga yang melayani penyeberangan menuju Lakkang, yaitu dermaga Parangloe, dermaga Buloa dan dermaga Kera-kera. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola operasi seperti frekuensi pelayaran, kapasitas angkut, dan jadwal yang tepat untuk pelayanan penyeberangan dermaga Parangloe – Lakkang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan analisis frekuensi penyeberangan dan perhitungan analisis kapasitas angkut perahu, serta penyesuaian jadwal berdasarkan frekuensi penyeberangan. Hasil penelitian ini diperoleh frekuensi penyeberangan sebesar 6 trip/perahu/hari. Hasil dari perbandingan antara kapasitas permintaan dan kapasitas tersedia didapatkan bahwa sebenarnya untuk rute penyeberangan ini hanya memerlukan 5 unit perahu dengan ukuran perahu yang sudah ada dan kapasitas yang tersedia yaitu 14 penumpang dan 10 kendaraan. Jadwal operasi yang direncanakan untuk perahu pertama yang berangkat dari dermaga Parangloe pada pukul 07.00 WITA dan perahu terakhir yang berangkat dari dermaga Parangloe pada pukul 20.40 WITA. Dan untuk keberangkatan dari Lakkang, perahu pertama berangkat pada pukul 07.00 WITA dan perahu terakhir berangkat pada pukul 17.50 WITA.

Keywords : Pola Operasi, Angkutan penyebrangan