KONDISI OSEANOGRAFI AREA PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DI DAERAH PERAIRAN SPERMONDE

Ketidaktahuan masyarakat pulau sekitar Perairan Spermonde yang banyak berprofesi sebagai nelayan tentang oseanografi khususnya parameter suhu permukaan laut dan klorofil-a dalam menentukan area penangkapan ikan pelagis akan membawa permasalahan tersendiri terhadap ekosistem laut, ekosistem terumbu karang, dan ekosistem pesisir. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi oseanografi terhadap hasil tangkapan ikan pelagis dan memetakan daerah penangkapan ikan pelagis kecil di Perairan Spermonde. Kondisi oseanografi difokuskan pada sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a. Pengambilan data dilakukan selama 30 hari dan dimulai pada tanggal 12 April 2022 – 12 Mei 2022. Penelitian ini menggunakan dua jenis data mencakup jenis dan jumlah hasil tangkapan utama kapal bagan serta pengambilan data suhu secara insitu. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder, yaitu data citra satelit oseanografi yang bersumber dari citra satelit aqua MODIS dan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Paotere. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan aplikasi NASA SeaDAS dan dipetakan dengan menggunakan teknik Sistem Informasi Geografis (SIG). Distribusi ikan pelagis cenderung terjadi pada area perairan dengan sebaran suhu permukaan laut berkisar antara 28,5°C-29°C, dan konsentrasi klorofil-a pada area tersebut berada pada kisaran 0,2-0,7 mg m-3, dan cenderung di daerah lepas pantai. Hasil penelitian yang diperoleh nantinya dapat digunakan untuk peningkatan jumlah penangkapan ikan pelagis yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Pulau Balang Caddi.