EFEKTIVITAS HUKUM KOMUNITAS PENGAWAL AMBULANS MASA PANDEMI COVID 19

ANDI MUHAMMAD ABDU FAUZAN SYAHRIAL (B11116556), “Efektivitas Hukum Komunitas Pengawal Ambulans Masa Pandemi Covid 19” (Dibimbing oleh Andi Tenri Famauri selaku Pembimbing Utama dan Ratnawati selaku Pembimbing Pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hukum terhadap komunitas pengawal ambulans masa pandemi Covid 19 dan untuk mengetahui faktor sosiologi hukum terbentuknya komunitas pengawal ambulans masa Covid 19
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Empiris, dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan sosiologi hukum. sumber hukum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum melalui pendekatan perundang-undangan, pendekatan sosiologi hukum dan disajikan dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan 1.Efektivitas hukum terhadap komunitas apapun yang bentuknya adalah dari kalangan sipil dalam ketentuan Peraturan UU LLAJ tidak mempunyai wewenang dalam melakukan pengawalan mobil ambulans sampai ke Rumah Sakit yang dituju. 2.Faktor-faktor yang melatarbelakangi terbentuknya Indonesian Escorting Ambulance (IEA): (a) Faktor Kemanusiaan. yang dibentuk berdasarkan gerakan murni atas dasar prihatin dan rasa peduli, (b) Faktor Acuh Masyarakat. terbentuk karena banyak masyarakat yang masih kurang perduli dengan keberadaan mobil ambulans yang seharusnya mendapat prioritas jalan dalam keadaan darurat, (c) Faktor Agama karna mayoritas penduduk indonesia adalah beragama islam.