PENGARUH OZONISASI PADA BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP KINERJA MESIN 4D56 DAN EMISI GAS BUANG = EFFECT OF OZONIZATION ON SOLAR FUEL ON 4D56 ENGINE PERFORMANCE AND EXHAUST GAS EMISSIONS


Sidik, Hariman Wahyudi (2022) PENGARUH OZONISASI PADA BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP KINERJA MESIN 4D56 DAN EMISI GAS BUANG = EFFECT OF OZONIZATION ON SOLAR FUEL ON 4D56 ENGINE PERFORMANCE AND EXHAUST GAS EMISSIONS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021171327_skripsi_17-06-2022 cover1.png

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021171327_skripsi_17-06-2022 1-2.pdf

Download (976kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021171327_skripsi_17-06-2022 dp.pdf

Download (549kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D021171327_skripsi_17-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 November 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Proses ozonisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan peforma pada mesin diesel. Ozonisasi merupakan proses penambahan ozon kedalam bahan bakar diesel (B30) yang memicu kenaikan energi potensial kimia dari oksigen sehingga dapat menghasilkan suhu produk yang lebih tinggi dalam proses pembakaran. Proses ozonisasi dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknologi yang telah disederhanakan dan ramah lingkungan yaitu generator ozon. Metode Dielectric Barrier Discharge (DBD) digunakan untuk menghasilkan ozon. Ozonisasi bahan bakar biodiesel 30% dilakukan dengan variasi pelarutan ozon yaitu 30 menit dengan ozon yang di hasikan 140×10-6 g/s, 1 jam dengan ozon yang di hasilkan 278×10-6 g/s, dan 2 jam dengan ozon yang dihasilkan 556×10-6 g/s. Bahan bakar yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai faktor pengukuran prestasi mesin Mitsubishi Pajero mesin 4D56 dengan variasi putaran mesin 2000 rpm, 2500 rpm, dan 3000 rpm. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa Pelarutan ozon mempengaruhi peforma mesin yang ditunjukkan pada meningkatnya daya indikasi, daya efektif, dan torsi dengan nilai maksimum berturut-turut 168.82 Kw, 143.5 Kw, 340.7 Nm yang terjadi pada variasi ozon 2 jam dan putaran mesin 3000 rpm. Namun nilai SFC dan Efesiensi Thermis mengalami penurunan dengan SFC minimum 0.102 kg/kwh pada variasi ozon 2 jam dan putaran mesin 2000 rpm serta Efesiensi thermis minimum sebesar 11 % pada variasi ozon 30 menit dan putaran mesin 3000. Selain itu, dijumpai penurunan persentase opasitas gas buang dengan nilai minimum sebesar 0.7 % pada variasi ozon 1 jam dan putaran mesin 2000 rpm.

Keywords : B30, Mesin 4D56, Ozonisasi, Opasitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: B30, 4D56 Engine, Ozonisation, Opacity
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2022 03:04
Last Modified: 15 Nov 2022 03:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23188

Actions (login required)

View Item
View Item