ANALISIS HASIL LUARAN PERINATAL DAN KADAR SOLUBLE FRM LIKE TYROSINE KINASE-1 (SFLT-1) DARAH TALI PUSAT PERINATAL PADA WANITA RISIKO PREEKLAMPSIDENGAN PEMBERIAN KURMA AJWA (Phoenix Dactylifera L)

Suplai nutrisi dari ibu ke janin terganggu baik dalam kuantitas
maupun kualitas akibat vasokontriksi dan gangguan pada saluran darah
plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil luaran perinatal
dan kadar sFlt-1 darah tali pusat pada wanita beresiko preeklampsi dalam
kehamilan dengan pemberian kurma ajwa (Phoenix Dactylifera) dan tidak
diberikan kurma ajwa selama masa kehamilannya.
Tempat penelitian di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar dengan
metode quasy eksperiment dengan menggunakan post tes control design.
Subyek penelitian terdiri dari 20 ibu hamil berisiko yang diberikan kurma
ajwa selama 8 minggu dosis 100 gr/hari dan 10 ibu hamil berisiko yang
diberikan penyuluhan nutrisi selama 8 minggu 3 kali/minggu yang sesuai
kriteria inklusi dan ekslusi. Data karakteristik dan Data kontrol diukur
menggunakan kuesioner baku. Pengambilan sampel darah dilakukan 1
kali, saat segera setelah bayi lahir (post test). Analisis data menggunakan
Chi Square dan Uji Regresi Logistik.
Hasil penelitian menunjukkan, sampel usia kehamilan aterm
(95.0%), jenis persalinan pervaginam (95.0%) dan jenis kelamin
perempuan (60.0%). Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan luaran
perinatal (BBLR, premature, asfiksia) dan kadar Sflt-1 perinatal antara ibu
yang diberikan kurma ajwa dengan ibu yang tidak diberikan kurma ajwa
diperoleh sig. sebesar p < 0.05. uji regresi logistik menunjukkan variabel
Sflt-1 mempunyai nilai prognostik terhadap wanita risiko preeklampsia
dengan nilai p<0.05.
Disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kurma ajwa dengan
hasil luaran perinatal dan perubahan kadar Sflt-1 pada darah tali pusat
perinatal di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. diharapkan ibu hamil berisiko
rutin mengkonsumsi kurma ajwa agar terhindar dari preeklampsia.