PERAN DAN WEWENANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BIDANG KEFARMASIAN


H. M. STEPHANIE, H. M. STEPHANIE (2008) PERAN DAN WEWENANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BIDANG KEFARMASIAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
H. M. STEPHANIE.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Implementasi peran dan wewenang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam proses penyidikan tindak pidana di bidang kefarmasian, serta kendala - kendala yang dihadapi oleh penyidik selama melakukan proses penyidikan. Diharapkan skripsi ini dapat memberikan informasi dan pertimbangan bagi penegak hukum dan masyarakat untuk dapat meningkatkan kemampuannya secara terus - menerus sehingga diharapkan dapat meminimalkan terjadinya tindak pidana khususnya dibidang kefarmasian.

Penelitian ini dilakukan di Kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Makassar. Berdasarkan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan penelitian lapangan dengan teknik wawancara, banyak didapatkan data dan informasi serta keterangan yang valid untuk penelitian ini.

Temuan yang diperoleh dari penelitian ini antara lain bahwa (1) Implementasi peran dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Obat dan Makanan yakni melakukan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi obat serta melakukan uji coba atau sampling pada produk obat yang dianggap tidak memenuhi syarat, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik di lapangan. Sedangkan implementasi wewenang dari penyidik pegawai negeri sipil badan pengawas obat dan makanan adalah melakukan proses Pro Justicia atau penyidikan (2)Kendala - kendala yang dihadapi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Obat dan Makanan selama proses penyidikan antara lain; lamanya proses penyidikan, kesulitan penyidik untuk menelusuri pelaku yang mengedarkan obat keras ke toko - toko obat, sanksi hukum yang dijatuhkan pada amar putusan lemah, belum adanya undang - undang yang mengatur tentang pengawasan Obat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 15 Nov 2022 02:33
Last Modified: 15 Nov 2022 02:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23127

Actions (login required)

View Item
View Item