TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DELIK PENCABULAN DAN KEKERASAN ANAK (Studi Kasus Putusan No. 258/Pid.B/2009/PN. MKS)

Penelitian ini dilakukan di kota Makassar khususnya di Pengadilan Negeri Makassar Dan Kejaksaan Negeri Makassar. Dimana Kasus penganiayaan dan pencabulan ini terjadi dijalan Abubakar Lambogo tepatnya di catering Aksan Jaya No. 4 Makassar yang dilakukan oleh terdakwa M. Kadir dan korban Mery Merlinda yang tidak lain adalah anak kandung terdakwa, dengan modus terdakwa kesal dengan korban yang selalu keluar tanpa seizin terdakwa sebagai orangtuanya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana terhadap concursus delik penganiayaan dan delik pencabulan anak dan bagaimanakah pertimbangan hakim dalam pcnjatuhkan putusan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis terhadap permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penolitian menerangkan bahwa penerapan hukum pidana terhadap delik pencabulan dan kekerasan anak ialah berdasar pada Pasal 82 Undang-undang No. 23 tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 294 KUHPidana yang mengatur tentang hukuman seseorang yang melakukan penganiayaan dan pencabulan terhadap anak atau orang yang belum dewasa. Sedangkan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dalam kasus penganiayaan dan pencabulan anak ini ialah 1)Berdasarkan pertimbangan atas keterangan saksi yang telah diajuka penuntun umum didepan persidangan, 2) Bordasarkan keterangan terdakwa dipersidangan, 3) Berdasarkan pertimbangan terdakwa diajukan dipersidangan, 4) Berdasarkan bahwa unsur-unsur dari keduan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Dakwaan Komulatif telah terpenuhi, 5) Berdasarkan bahwa persidangan Jaksa Penuntut Umum mengajukan alat bukti surat berupa Visum et Repertum.