MODEL PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK RUTE PERJALANAN LUWU - MAKASSAR = Transportation Mode Selection Model For The Luwu - Makassar Travel Route

Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik pelaku perjalanan untuk rute perjalanan Luwu-Makassar dalam memilih transportasi, menganalisa faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda yang dibagi menjadi 3 rute wilayah diantaranya rute perjalanan Belopa-Makassar, rute perjalanan Palopo-Makassar, rute perjalanan Masamba-Makassar dan membuat suatu model yang dapat menjelaskan probabilitas pemilihan moda untuk rute perjalanan Luwu-Makassar. Pada penelitian ini ada 4 pilihan moda yang digunakan yaitu pesawat, bus, angkutan plat hitam (APH) dan mobil pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Preference dengan melakukan survey lapangan serta membagikan kuesioner kemasyarakat yang berdomisili di wilayah Kabupaten luwu, Kotamadya Palopo dan Kabupaten Luwu Utara. Pendekatan Conditional Logit Model (MCL) dilakukan untuk pemodelan pemilihan moda dengan aplikasi perangkat lunak STATA 16. Hasil penelitian untuk kategori penghasilan kurang dari 4 juta menunjukkan bahwa yang menjadi base category adalah moda angkutan bus untuk rute Palopo-Makassar dan rute Masamba-Makassar sedangkan untuk probabilitas pemilihan moda rute perjalanan Belopa-Makassar memberikan gambaran bahwa pengguna moda transportasi APH sebesar 44,39% paling banyak dipilih disusul moda bus sebesar 36,73%, Motor sebesar 13,27% dan Mobil pribadi sebesar 5,61% sedangkan untuk rute perjalanan Palopo-Makassar moda transportasi Bus paling banyak dipilih sebesar 59.41% disusul mobil pribadi sebesar 28,71%, APH sebesar 8,91 % dan motor sebesar 2,97% untuk rute perjalanan Masamba-Makassar cenderung memilih moda BUS dengan 53.69% responden, APH sebesar 22,17%, motor sebesar 14,78% serta mobil pribadi sebesar 9,36%.

Keywords : pemilihan moda, rute perjalanan, transportasi