Desain Peningkatan Kapasitas Saluran Drainase Kota Sengkang Studi Kasus Kawasan Pasar Sentral = Enhancement Of The Drainage Channel Capacity Design In Sengkang City Case Study Of Central Market Area

Permasalahan banjir dan genangan yang kerap terjadi di Kota Sengkang tiap tahunnya mengakibatkan terganggunya segala aktivitas masyarakat. Kota Sengkang adalah ibukota Kabupaten Wajo, Kecamatan Tempe yang merupakan salah satu pusat kota yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki luas wilayah sekitar 38,27 km^2 dan mempunyai topografi dataran rendah di bagian barat dan daerah perbukitan di bagian timur yang merupakan pusat kegiatan perdagangan, dan bidang layanan sosial lainnya. Hampir setiap tahun di Kota Sengkang terjadi bencana banjir yang diakibatkan oleh adanya intensitas curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan genangan di beberapa jalan yang tidak mengalir dengan baik menuju saluran pembuang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi eksistising prasarana drainase yang ada di Kota Sengkang, guna menghitung besarnya debit yang masuk ke dalam saluran drainase dengan melakukan analisis hidrologi pada daerah tangkapan air (catchment area). Serta mencari upaya penanganan masalah genangan yang ada. metode penelitian yang digunakan adalah evaluatif dengan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua saluran interseptor aman sedangkan saluran yang melebihi kapasitasnya dan tidak dapat mengalirkan air ke pembuangan akhir yaitu pada kawasan pasar sentral saluran collector 2 pada Jalan Andi Mori, saluran conveyor 1 pada Jalan Andi Malingkaan, dan saluran conveyor 2 pada Jalan R.A Kartini. Dilakukan normalisasi saluran dengan cara mengubah dimensi saluran. Perubahan dimensi saluran dilakukan hanya dengan mengubah tinggi dan lebar dari saluran drainase karena keterbatasan lahan.

Kata kunci: Sistem Drainase, Kota Sengkang, Analisis hidraulika, Analisis hidrologi