PENGARUH PERENDAMAN TERHADAP KUAT TARIK CAMPURAN AC-BC = INFLUENCE OF IMMERSION ON THE TENSILE STRENGTH OF THE AC-BC MIXTURE


Ruslan, Andi Muhammad Fauzan (2022) PENGARUH PERENDAMAN TERHADAP KUAT TARIK CAMPURAN AC-BC = INFLUENCE OF IMMERSION ON THE TENSILE STRENGTH OF THE AC-BC MIXTURE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D011171526_skripsi_27-09-2022 cover1.png

Download (54kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D011171526_skripsi_27-09-2022 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D011171526_skripsi_27-09-2022 dp.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D011171526_skripsi_27-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 November 2024.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Sebagian besar bahan penyusun aspal beton adalah agregat. Agregat merupakan material yang rentan terkena kerusakan oleh air karena sifatnya yang hydrophobic, sehingga dalam perencanaan dibutuhkan perhitungan yang matang agar lapisan dapat secara efektif berfungsi sesuai dengan umur rencana dan indeks pelayanan akhir yang diharapkan.
Kerusakan akibat air pada lapis aspal beton dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu: (1) jenis agregat, baik agregat kasar dan halus harus diuji ketahanannya terhadap air. Agregat yang sensitif terhadap air akan rentan mengalami stripping. (2) Sumber minyak dan proses distilasinya sampai menjadi aspal. (3) Properti campuran aspal beton. Kadar rongga udara dan permeabilitas campuran yang dipengaruhi oleh proses pemadatan, gradasi agregat dan kadar aspal menjadi salah satu faktor paling penting karena properti tersebut menentukan tingkat kejenuhan dan pengaliran air. (4) Ketebalan lapis aspal juga berpengaruh pada kerentanan campuran terhadap air karena akan menentuka durabilitas campuran. (5) Kondisi lingkungan dan volume lalu-lintas akan mempengaruhi tingkat stripping. Kerusakan akibat air lebih sering terjadi pada daerah dengan curah hujan dan salju tinggi. Volume lalu-lintas dan muatan sumbu tinggi akan meningkatkan potensi stripping.
Dalam pengujian Indirect Tensile Strength (ITS), nilai rata-rata tegangan tarik yang terjadi pada benda uji dengan perendaman 1 hari untuk tumbukan 50 sebesar 1,09 Mpa, tumbukan 75 sebesar 1,06, perendaman 3 hari untuk tumbukan 50 sebesar 1,13, tumbukan 75 sebesar 1,22, dan perendaman 7 hari untuk 50 tumbukan sebesar 1,08, tumbukan 75 sebesar 0,96 Mpa.

Keywords : Agregat Kasar, Agregat Halus, Aspal Minyak,Semen Portland Composite Cement, Tegangan Tarik, Indirect Tensile Strength

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Agregat Kasar, Agregat Halus, Aspal Minyak,Semen Portland Composite Cement, Tegangan Tarik, Indirect Tensile Strength
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 07:34
Last Modified: 10 Nov 2022 07:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23022

Actions (login required)

View Item
View Item