Akil, Nur Syari`ah Hidayanti (2020) Sintasan, Pertumbuhan, dan Produksi Kepiting Bakau (Scylla olivacea) yang diPelihara Sistem Silvofishery dengan Berbagai Model Pen Culture. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L22116526_skripsi cover1.png
Download (198kB) | Preview
L22116526_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
L22116526_skripsi dp.pdf
Download (734kB)
L22116526_skripsi.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Kepiting bakau (Scylla olivacea) merupakan salah satu spesies yang bernilai ekonomi tinggi yang hidup pada ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pen culture yang tepat pada pemeliharaan kepiting bakau (S.olivacea) sistem silvofishery. Wadah yang digunakan adalah wadah terpisah yang berasal dari bambu dengan 4 model yang berbeda. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (S.olivacea) jantan berukuran 150 ± 20 g. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan masing-masing 3 kali ulangan yaitu segitiga, segi empat, segi lima, dan lingkaran. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa model pen culture berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap sintasan dan pertumbuhan dan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kepiting. Sintasan tertinggi didapatkan pada model pen culture lingkaran dan segi lima yaitu 96,67% dan terendah pada model pen culture segitiga yaitu 76,67%; pertumbuhan mutlak tertinggi terjadi pada model pen culture lingkaran yaitu 88,88 gram dan laju pertumbuhan harian 1,14 %/hari, sedangkan terendah pada model pen culture segitiga yaitu pertumbuhan mutlak 73,23 gram dan laju pertumbuhan harian 1,01 %/hari; dan produksi tertinggi yaitu model pen culture lingkaran 2.470,66 g/m2 dan terendah model pen culture segitiga 1.821,17 g/m2.
Keywords : Krpiting bakau, pen culture, pertumbuhan, produksi, sintasan, silvofishery
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 06:26 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 06:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2301 |