Perbandingan Kelimpahan dan Sebaran Fitoplankton Berdasarkan Jarak dan Pasang Surut di Perairan Pulau Samalona, Kota Makassar

Fitoplankton adalah organisme renik yang hidup melayang di perairan dan pergerakannya sangat tergantung pada arus serta memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Keberadaan fitoplankton penting dalam menjaga kelangsungan hidup ekosistem perairan dan rantai makanan di perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kelimpahan dan sebaran fitoplankton berdasarkan jarak dan pasang surut di perairan Pulau Samalona, Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan november 2021. Penelitian dibagi atas 4 stasiun yang disetiap stasiunnya terdiri atas 5 substasiun/titik. Pengambilan sampel dan pengukuran parameter fisika kimia dilakukan pada masing-masing titik pada kondisi pasang dan surut. Sampel fitoplankton disaring menggunakan plankton net nomor 25 dan diidentifikasi menggunakan mikroskop serta perhitungan kelimpahan menggunakan Sedgewick rafter counting cell. Hasil yang diperoleh ditemukan tiga kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Dinophyceae, dan Cyanophyceae dengan 42 jenis fitoplankton. Kelimpahan dan sebaran fitoplankton antar jarak tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata, sedangkan perbandingan antara kondisi pasang dan surut menunjukkan adanya perbedaan nyata kelimpahan dan sebaran fitoplankton yaitu kelimpahan fitoplankton pada kondisi surut lebih tinggi dibanding dengan kondisi pasang. Kelimpahan fitoplankton memiliki hubungan dan dipengaruhi oleh konsentrasi nitrat. Perairan Pulau Samalona tergolong perairan stabil dengan nilai indeks keanekaragaman tergolong kategori tinggi, indeks keseragaman tergolong kategori sedang hingga tinggi, dan indeks dominansi tergolong kategori dominansi rendah.