Asnidar, Asnidar (2022) Penerapan Analisis Diskriminan Kuadratik Pada Klasifikasi Desa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H12116317_skripsi_02-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H12116317_skripsi_02-09-2022 cover1.jpg
Download (208kB) | Preview
H12116317_skripsi_02-09-2022 dapus.pdf
Download (304kB)
H12116317_skripsi_02-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Analisis diskriminan adalah metode yang digunakan dalam pemisahan objek ke dalam kelompok yang berbeda dan mengalokasikan objek ke dalam suatu kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis diskriminan terikat asumsi bahwa vektor rata-rata tiap kelompok berbeda, data berdistribusi normal multivariat dan matriks varian kovarian antar kelompok sama. Jika terdapat matriks varian kovarian antar kelompok berbeda, maka digunakan analisis diskriminan kuadratik untuk proses klasifikasi. Namun terkadang ditemukan data yang mengandung pencilan maka digunakan penduga yang robust yaitu Minimun Covariance Determinant dengan algoritma fast-MCD. Oleh karena itu, analisis diskriminan dapat digunakan untuk mengklasifikasi wilayah ke dalam desa atau kelurahan. Indonesia dibagi ke dalam beberapa tingkat wilayah yang mempunyai karakteristik sosial ekonomi, akses ke fasilitas perkotaan, ciri dan tipologi lingkungan yang berbeda. Kondisi tersebut dijadikan sebagai indikator untuk mengklasifikasi suatu wilayah yang ada di Kab. Wajo menjadi desa atau kelurahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi 128 desa dan 48 kelurahan menggunakan analisis diskriminan kuadratik klasik dan robust. Penerapan analisis diskriminan kuadratik klasik diperoleh 116 desa tepat diklasifikasikan menjadi kelompok desa dan 12 desa salah klasifikasi menjadi kelompok kelurahan serta 21 kelurahan tepat diklasifikasikan menjadi kelompok kelurahan dan 27 kelurahan salah klasifikasi menjadi kelompok desa. Penerapan Analisis diskriminan kuadratik robust diperoleh 106 desa tepat diklasifikasikan menjadi kelompok desa dan 22 desa salah klasifikasi menjadi kelompok kelurahan serta 35 kelurahan tepat diklasifikasikan menjadi kelompok kelurahan dan 13 kelurahan salah klasifikasi menjadi kelompok desa. Ketepatan hasil klasifikasi analisis diskriminan kuadratik klasik sebesar 77,84 % dan ketepatan hasil klasifikasi analisis diskriminan kuadratik robust sebesar 80,11 %.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Klasifikasi, Analisis Diskrimian Kuadratik, Robust, fast-MCD |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 07:07 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 07:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22958 |