PREVALENS PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI DENGAN KOMORBID GAGAL JANTUNG : TINJAUAN SISTEMATIK DAN META-ANALISIS = PREVALENCE OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE EXACERBATION WITH HEART FAILURE COMORBIDITY : SYSTEMATIC REVIEW AND META-ANALISIS


Ghazali Y, La Ode Muhamad Nazar (2022) PREVALENS PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI DENGAN KOMORBID GAGAL JANTUNG : TINJAUAN SISTEMATIK DAN META-ANALISIS = PREVALENCE OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE EXACERBATION WITH HEART FAILURE COMORBIDITY : SYSTEMATIC REVIEW AND META-ANALISIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C185172003_tesis_29-07-2022 cover1.png

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C185172003_tesis_29-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C185172003_tesis_29-07-2022 dp.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C185172003_tesis_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang penelitian: Gagal jantung merupakan salah satu komorbiditas pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), berhubungan dengan kejadian infeksi saluran napas yang merupakan faktor risiko untuk terjadinya eksaserbasi PPOK.

Hasil Penelitian: Dari sebelas studi yang dilakukan meta-analisis didapatkan pooled prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid gagal jantung adalah 29,43 % (95%CI:17,68%-42,92%), heterogenitas statistik diantara kesebelas studi bermakna (I2 = 99,95%. Q = 191,96 p=<0,001). Delapan studi berbasis di Eropa, dua studi di Amerika dan satu studi di Asia. Prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid gagal jantung berdasarkan analisis subgrup WHO region didapatkan pada region Eropa 31,44% (95%CI: 17,87%-46,58%), region Amerika 32,92%(95%CI: 12,61%-55,73%) dan region Western Pacific 10,86%(95%CI:10,03%-13,21%) dengan heterogenitas statistik sangat bermakna (I2 = 99,94%, Q = 191,96,p= <0,001). Usia pasien PPOK yang mengalami eksaserbasi dengan komorbid gagal jantung diatas 70 tahun dan terdapat perbedaan karakteristik jenis kelamin berdasarkan dua penelitian yang melaporkan. Statin menurunkan kejadian eksaserbasi PPOK. Perbedaan risiko eksaserbasi PPOK yang mendapat terapi Angiotensin Converting Enzim inhibitor/Angiotensin Reseptor Blocker (ACEi/ARB). Komorbid penyakit kardiovaskular selain gagal jantung yang terbanyak adalah atrial fibrilasi dan penyakit jantung iskemik.

Kesimpulan: Pooled prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid gagal jantung pada sistematik review dan meta-analisis ini adalah 29,43 % (95%CI:17,68%-42,92%)

Keywords : PPOK eksaserbasi, gagal jantung, prevalens

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: COPD exacerbation, Heart Failure, prevalence
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Pulmonologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 06:35
Last Modified: 10 Nov 2022 06:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22920

Actions (login required)

View Item
View Item