PREVALENS PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS TIPE-2:TINJAUAN SISTEMATIK DAN META-ANALISIS = PREVALENCE OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE EXACERBATION WITH TYPE-2 DIABETES MELLITUS COMORBIDITY: SYSTEMATIC REVIEW AND META-ANALYSIS

Latar belakang penelitian: Diabetes Melitus (DM tipe-2) merupakan salah satu komorbiditas pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), berhubungan dengan kejadian infeksi saluran napas yang merupakan faktor risiko untuk terjadinya eksaserbasi PPOK.
Metode dan hasil penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan cara pencarian literatur di database Pubmed dan Google Sholar setelah dilakukan eksklusi sesuai kriteria eligiblitas didapatkan tujuh studi yang dilakukan meta-analisis. Pooled prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid DM tipe-2 adalah 34,22%(95%CI:27,49%-41,28%), I2=87,69%, Q=48,75, p=<0,001. Lima studi berbasis di Eropa, satu studi di Asia dan Amerika. Prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid DM tipe-2 berdasarkan analisis subgrup WHO region didapatkan pada region Eropa 34,70%(95%CI:25,88%-43,96%), region Amerika 40,28%(95%CI: 39,89%-40,79%) dan region Western Pacific 26,01%(95%CI:0,20;0,32) dengan heterogenitas statistik sangat bermakna (I2=77%, Q=17,63, p=<0,001). Usia pasien PPOK yang mengalami eksaserbasi dengan komorbid DM tipe-2 di atas 60 tahun (68,4-71,65±9,76) dan lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan (n=30,58.8% vs n=21,41.1%) Komorbid lain selain DM tipe-2 yang terbanyak adalah hipertensi, obesitas dan penyakit jantung koroner.
Kesimpulan: Pooled prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid DM tipe-2 pada sistematik review dan meta-analisis ini adalah 34,22%(95%CI:27,49%-41,28%)

Keywords : PPOK eksaserbasi, diabetes mellitus tipe-2, prevalens