PENGARUH EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID TIKUS WISTAR HIPERGLIKEMIA YANG DIINDUKSI ALLOXAN = THE EFFECT OF KERSEN LEAVES EXTRACT (Muntingia calabura L.) ON MALONDIALADEHYDE LEVEL IN ALLOXAN-INDUCED HYPERGLYCEMIC WISTAR RATS

ABSTRAK
PENGARUH EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID TIKUS WISTAR HIPERGLIKEMIA YANG DIINDUKSI ALLOXAN

Fitri Tyas (dibimbing Agussalim Bukhari dan Haerani Rasyid)

Muntingia calabura L. (Kersen) merupakan tanaman herbal yang banyak diteliti sebagai antidiabetik, antioksidan, antinosiseptif, dan antiinflamasi karena tingginya kandungan antioksidan pada tanaman ini, terutama pada bagian daun, dengan tehnik pengolahan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara ekstrak daun Kersen terhadap kadar malondialdehid (MDA) pada tikus Wistar hiperglikemia yang diinduksi alloxan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik terhadap 44 ekor tikus Wistar (Rattus novergicus) jantan dewasa usia 8 – 10 minggu dipilih secara acak dan dibagi menjadi 4 kelompok. Ekstrak daun Kersen (500 mg/kgBB) diberikan kepada kelompok K-3 selama 7 hari sebelum diberikan alloxan dan kelompok K-3 dan K-4 selama 7 hari setelah kondisi hiperglikemia tercapai. Alloxan (100 mg/kgBB) digunakan sebagai agen hiperglikemia pada kelompok K-2, K-3, dan K-4. Perbandingan kadar MDA pada akhir penelitian menunjukkan peningkatan kadar MDA yang lebih terkontrol pada tikus yang diberikan ekstrak daun kersen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Kersen 500 mg/kgBB pada tikus wistar hiperglikemia yang diinduksi alloxan mampu berperan mampu mengatasi peningkatan kadar malondialdehid, sehingga ekstrak daun dengan dosis 500 mg/kgBB berpotensi menjadi agen preventif dalam pencegahan dan pengendalian hiperglikemia.

Kata Kunci: Malondialdehid, Alloxan, Hiperglikemia, Muntingia calabura L.