PENGARUH EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS WISTAR HIPERGLIKEMIA YANG DIINDUKSI ALLOXAN = THE EFFECT OF KERSEN LEAVES (MUNTINGIA CALABURA L.) IN PANCREATIC HISTOPATHOLOGY OF HYPERGLYCEMIC WISTAR RATS

Pendahuluan : Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung saponin, fenolat, flavonoid dan tanin yang memperbaiki disfungsi sel β melalui sifat antioksidannya, meregenerasi sel β pankreas dan mampu merangsang sekresi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kersen terhadap histopatologi pankreas pada tikus wistar hiperglikemik.
Metode : Terdapat 4 kelompok eksperimen yaitu kelompok K1, K2, K3, dan K4 dengan jumlah sampel 44 ekor tikus wistar dewasa jantan (Rattus novergicus). Aloksan (100 mg/kg berat badan) diberikan sebagai agen hiperglikemik pada semua kelompok kecuali kelompok kontrol. Ekstrak daun kersen (500 mg/kg BB) diberikan 7 hari sebelum induksi aloksan, 3 hari setelah induksi aloksan dan pada kondisi hiperglikemik dan pada kelompok kuratif diberikan 7 hari setelah kondisi hiperglikemik.
Hasil : Pada akhir penelitian, jumlah sel dalam pulau Langerhans pada kelompok K3 lebih signifikan daripada kelompok K2 dan K4. Jumlah sel pulau Langerhans pada kelompok K1 pada H0 dibandingkan H17 (190.80±81.10 vs 103.20±40.04, p=0.030), K2 (98.20±31.14 vs 70.50±51.20, p=0.187), K3 pada H0 dibandingkan dengan H17 (154.20±28.09 vs 82.84 ±55.84, p=0.012) sedangkan kelompok K4 pada H0 dibandingkan dengan H17 (119.80±71.38 vs. 61.70±23.95, p=0.086).
Kesimpulan : Ada pengaruh ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap histopatologi pankreas tikus wistar hiperglikemia yang diinduksi aloksan

Keywords : Muntingia calabura, ekstrak daun kersen, histopatologi pankreas