Gustiningsih, Diah Ayu (2022) MODEL AKUNTANSI HARMONISASI INDIVIDU DALAM RUMAH TANGGA ISLAM. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
A013171024_disertasi_31-10-2022 cover1.png
Download (145kB) | Preview
A013171024_disertasi_31-10-2022 1-2.pdf
Download (4MB)
A013171024_disertasi_31-10-2022 dp.pdf
Download (656kB)
A013171024_disertasi_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan membangun model akuntansi individu rumah tangga Islam melalui epistemologi Islam yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif paradigma interpretif dengan etnometodologi untuk melihat pelaksanaan akuntansi individu dalam rumah tangganya. Juga menggunakan metode maudhu'i untuk mengumpulkan ayat-ayat dalam tema-tema yang dapat digunakan untuk merumuskan model akuntansi individu rumah tangga Islam. Domain penelitian merupakan rumah tangga Islam yang terdiri atas suami atau istri yang berpenghasilan. Informan sebanyak 10 rumah tangga Islam. Kami menemukan, model akuntansi harmonisasi, yakni model ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat Islam terkait dengan kewajiban pendistribusian kekayaan dalam bentuk zakat, utang, dan warisan. Temuan dalam model akuntansi harmonisasi ialah: harta dalam rumah tangga kepemilikannya terpisah dengan hak guna bersama Model akuntansi individu rumah tangga Islam bertujuan menjaga hubungan baik kepada masyarakat, habluminannas dengan cara habuminallah, yang merefleksikan dengan ketaatan dan pemeliharaan. Taat dalam menunaikan kewajiban zakat, memberikan hutang serta melunasi hutang dan waris. pada kegiatan pendistribusian kekayaan tersebut juga terdapat prinsip pemeliharaan dengan keikhlasan, tolong-menolong, dan kasih sayang. Setiap model akuntansi harmonisasi tersebut memiliki sistematika pelaksanaan yang berbeda yang mengakibatkan transformasi pada persamaan akuntansi konvensional, persamaan rekonstruktif dari akuntansi rumah tangga Islam yang memiliki kewajiban tersendiri menyebabkan munculnya akun zakat mal serta akun wasiat didalam bentuk persamaan. Dalam akuntansi zakat didapatkan cara penetapan haul dengan metode pengakuan LIFO untuk mengukur penggunaan dana saldo tabungan agar individu mampu menentukan haul dan nisab dengan benar dengan menetapkan waktu awal untuk periodesasi satu tahun kepemilikan yang mengendap. Adapun, pada akuntansi waris didapatkan metode fair value untuk melakukan pengukuran ulang nilai aset melalui revaluasi aset agar keadilan dalam penetapan seluruh besaran kekayaan terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 06:29 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 06:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22900 |