HUBUNGAN GAMBARAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX DAN DOPPLER VASKULAR DAN DERAJAT STENOSIS PADA PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE DISERTAI DIABETES MELLITUS TIPE 2 = ASSOCIATION OF ANKLE BRACHIAL INDEX AND VASCULAR DOPPLER AND STENOSIS SEVERITY IN PATIENT WITH CORONARY ARTERY DISEASE AND DIABETES MELLITUS TYPE 2


Wahyuni, Dian (2021) HUBUNGAN GAMBARAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX DAN DOPPLER VASKULAR DAN DERAJAT STENOSIS PADA PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE DISERTAI DIABETES MELLITUS TIPE 2 = ASSOCIATION OF ANKLE BRACHIAL INDEX AND VASCULAR DOPPLER AND STENOSIS SEVERITY IN PATIENT WITH CORONARY ARTERY DISEASE AND DIABETES MELLITUS TYPE 2. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C175171007_tesis_02-06-2022 cover1.png

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C175171007_tesis_02-06-2022 1-2.pdf

Download (913kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C175171007_tesis_02-06-2022 dp.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C175171007_tesis_02-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Penyebab mortalitas dan morbiditas utama pada pasien DM tipe 2 adalah coronary artery disease (CAD). CAD disebabkan oleh oklusi aterosklerotik yang menyebabkan penyakit lain seperti peripheral artery disease (PAD). PAD dan DM yang terjadi secara bersamaan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup dan peningkatan kecacatan jangka panjang dan gangguan fungsional. Salah satu cara untuk mendiagnosis PAD adalah dengan mengukur Ankle Brachial Index (ABI) dan Duplex Ultrasonography (DUS). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari korelasi antara nilai ABI dan doppler vaskular dan derajat stenosis pada pasien CAD disertai DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian studi observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan dan korelasi (moderate correlation = 40-59%) antara doppler vaskular dengan derajat stenosis dengan arah korelasi positif yang berarti bahwa semakin tinggi derajat PAD yang diukur menggunakan doppler vaskular, maka akan semakin tinggi juga derajat stenosis. Severitas dari derajat stenosis koroner menggunakan SYNTAX score dengan AUC sebesar 0,723. Nilai cut-off point pada nilai doppler vaskular adalah >2,2 dengan nilai akurasi 74%, sensitivitas 55,56% dan spesifisitas 84,37% dengan p<0,05, CI 95% 0,578-0,840. Sehingga disimpulkan ada korelasi positif derajat PAD menggunakan doppler vaskular dan derajat stenosis melalui SYNTAX score pada pasien CAD disertai DM tipe 2, yaitu semakin berat stenosis PAD melalui ultrasonografi doppler, maka semakin tinggi pula SYNTAX score.

Keywords : skor SYNTAX, ultrasonografi, penyakit arteri perifer

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Nutrition Therapy, NLR, LMR, PLR, COVID-19, inflammation
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 06:25
Last Modified: 10 Nov 2022 06:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22884

Actions (login required)

View Item
View Item