HUBUNGAN D-DIMER DAN BIOMARKER BERBASIS D-DIMER DENGAN MORTALITAS PADA PENDERITA CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = CORRELATION OF D-DIMER AND D-DIMER-BASED BIOMARKERS AND MORTALITY IN PATIENTS WITH CONGESTIVE HEART FAILURE WITH COVID-19 IN WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL


Muin, Zulkarnain (2022) HUBUNGAN D-DIMER DAN BIOMARKER BERBASIS D-DIMER DENGAN MORTALITAS PADA PENDERITA CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = CORRELATION OF D-DIMER AND D-DIMER-BASED BIOMARKERS AND MORTALITY IN PATIENTS WITH CONGESTIVE HEART FAILURE WITH COVID-19 IN WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C165171003_tesis_11-07-2022 cover1.png

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C165171003_tesis_11-07-2022 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C165171003_tesis_11-07-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C165171003_tesis_11-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2024.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: COVID-19 pertama kali terindentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan, dan saat ini telah menjadi pandemi dan menjadi masalah di seluruh dunia. COVID-19 telah menyebabkan angka kematian yang signifikan dengan angka infeksi yang terus meningkat secara eksponensial. Penyakit ini awalnya dikenali menyebabkan severe acure respiratory syndrome (SARS) dengan manifestasi terminal gagal nafas. Namun, observasi lebih lanjut pada beberapa pasien menunjukkan adanya progresi ke arah gangguan sistemik dan multi-organ failure. Kadar D-dimer pada pasien COVID-19 pada beberapa penelitian yang ada sebelumnya diketahui berkorelasi positif dengan derajat severitas infeksi COVID-19. D-dimer adalah fibrin degradation product atau fragmen protein kecil yang terdapat di sirkulasi perifer setelah fibrin didegradasi oleh plasminogen activators. Meningkatnya D-dimer pada sirkulasi mendukung adanya trombus dan berkorelasi secara langsung dengan jumlah fibrin yang mengalami lisis, tetapi tidak menunjukkan tempat trombus secara langsung. D-Dimer diketahui merupakan salah satu indikator yang paling sensitif terhadap koagulopati pada penyakit lain. Gagal Jantung atau congestive heart failure sendiri merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi yang tinggi pada penyakit kardiovaskular dengan angka kematian yang cukup tinggi pada kondisi tahap akhir atau end-stage. Sehingga kami berhipotesis bahwa Terdapat hubungan antara D-dimer dan biomarker berbasis D-Dimer dengan mortalitas pada penderita congestive heart failure dengan COVID-19.

Metode: Kami melakukan skrining terhadap pasien congestive heart failure dengan COVID-19 terkonfirmasi, yang dirawat di rumah sakit Wahidin sudirohusodo Makassar Setelah melalui proses skrining, terkumpul 130 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data karakteristik dasar pasien, pemeriksaan laboratorium (mulai dari parameter eritrosit, parameter leukosit, parameter koagulasi, biomarka inflamasi, serta tes fungsi ginjal) diambil melalui data rekam medis pasien saat dirawat inap. Dari data tersebut tadi akan dibagi menjadi 2 kelompok, survivor dan non-survivor. Analisa ROC curve dilakukan untuk tiap parameter yang signifikan dalam menentukan nilai ambang batas dari tiap parameter. Dilakukan survival-analysis dengan menggunakan kurva Kaplan Meier untuk menilai predictor mortalitas pasien selama dirawat di rumah sakit.

Hasil: Analisis Independent T-Test menunjukkan terdapat korelasi antara D-dimer (p=<0.001), dan rasio D-dimer/absolut limfosit (p=<0.001), pada kelompok non-survivor. Pada analisis ROC ditemukan bahwa D-dimer dapat menjadi prediktor mortalitas yang cukup baik dengan sensitivitas 72% dan spesifisitas 78% pada nilai cut-off D-dimer 2.88 mg/L. Selain itu pada analisa ROC juga didapatkan bahwa rasio D-dimer/absolut limfosit juga dapat menjadi prediktor mortalitas yang baik dengan sensitivitas 72% dan spesifisitas 98% pada nilai cut-off rasio D-dimer/absolut limfosit 5.06.

Kesimpulan: Parameter D-dimer dan rasio D-dimer/absolut limfosit dapat dengan baik menjadi prediktor mortalitas pada pasien congestive heart failure yang terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di rumah sakit Wahidin sudirohusodo Makassar.

Keywords : D-DIMER, BIOMARKER, COVID-19, MORTALITAS, CONGESTIVE HEART FAILURE

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: D-DIMER, BIOMARKER, COVID-19, MORTALITAS, CONGESTIVE HEART FAILURE
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 06:22
Last Modified: 10 Nov 2022 06:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22872

Actions (login required)

View Item
View Item