PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERJALAN ANTARA CEPHAMEDULLARY NAILING DAN DYNAMIC HIP SCREW FIXATIONS PADA FRAKTUR INTERTROCHANTERIC FEMUR = COMPARISON OF GREAT ABILITY BETWEEN CEPHAMEDULLARY NAILING AND DYNAMIC HIP SCREW FIXATIONS IN INTERTROCHANTERIC FRACTURES OF THE FEMUR


Azis, Harry Supratama (2022) PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERJALAN ANTARA CEPHAMEDULLARY NAILING DAN DYNAMIC HIP SCREW FIXATIONS PADA FRAKTUR INTERTROCHANTERIC FEMUR = COMPARISON OF GREAT ABILITY BETWEEN CEPHAMEDULLARY NAILING AND DYNAMIC HIP SCREW FIXATIONS IN INTERTROCHANTERIC FRACTURES OF THE FEMUR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C145172004_tesis_07-06-2022 cover1.png

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C145172004_tesis_07-06-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C145172004_tesis_07-06-2022 dp.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C145172004_tesis_07-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2024.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan membandingkan kemampuan berjalan pascaoperasi pada kasus fraktur intertrokanter femur yang diobati dengan dynamic hip screw (DHS) dan proximal nail antirotation (PFNA) dan mengevaluasi faktor perancu yang dapat berkontribusi dalam penilaian fungsional pascaoperasi
Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif potong lintang yang dilakukan terhadap pasien di rumah sakit pusat dr. Wahidin Sudirohuoso dan populasi penelitiannya adalah pasien dengan fraktur intertrokanterik femur berdasarkan hasil foto rongent dan diterapi dengan DHS dan PFNA. Subjek penelitian diperoleh dengan teknik penyampelan purposif. Total sampel yang dilibatkan dalam penlitian sebanyak 107 orang pasien dengan data rekam medis lengkap (81 kasus DHS dan 26 kasus PFNA). Data dianalisis secara statistik melalui analisis bivariat.
Hasil analisis bivariat menunjukkan persentase subjek yang menahan beban lebih tinggi di DHS (61,7%) dibandingkan yang di PFNA (46,2%) meskipun tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Dengan mengontrol faktor perancu seperti usia, jenis kelamin, tulang dan lama rawat ternyata tidak ada perbedaan signifikan dalam hasil perbandingan kemampuan berjalan pasca operasi. Tidak ada perbedaan kemampuan berjalan menahan beban (penuh dan sebagian) saat keluar dari rumah sakit antara DHS dan PFNA.

Keywords : intertrokanter, dynamic hip screw, chepalomedullary nailing, kemampuan berjalan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: intertrokanter, dynamic hip screw, chepalomedullary nailing, kemampuan berjalan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Orthopedi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 06:16
Last Modified: 10 Nov 2022 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22864

Actions (login required)

View Item
View Item