Korelasi eGFR dengan Renal Resistive Index (RRI) pada pasien hiperurisemia = Correlation eGFR with Renal Resistive Index (RRI) in hyperuricemic patients


Dewi, Atika Puspa (2022) Korelasi eGFR dengan Renal Resistive Index (RRI) pada pasien hiperurisemia = Correlation eGFR with Renal Resistive Index (RRI) in hyperuricemic patients. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C125172002_tesis_08-06-2022 cover1.png

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C125172002_tesis_08-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C125172002_tesis_08-06-2022 dp.pdf

Download (676kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C125172002_tesis_08-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 November 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi yang tinggi dan terus meningkat. Hiperurisemia dihubungkan dengan sejumlah kondisi yang terkait dengan penyakit ginjal kronik dan sebagai faktor risiko independen yang mengarah pada perkembangan penyakit ginjal kronik dimana mekanisme patofisiologi utama dari efek merusak asam urat yang merangsang proliferasi, peradangan, stress oksidatif di sel otot polos vascular dan menginduksi disfungsi endotel. Sehingga deteksi kerusakan organ ginjal memainkan peran penting dalam evaluasi risiko secara keseluruhan dalam pengelolaan pasien dengan hiperurisemia
Penelitian ini bertujuan menilai korelasi eGFR dengan Renal Resistive Index (RRI) pada pasien hiperurisemia
Penelitian dilaksanakan di instalasi radiologi sentral RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, mulai bulan Oktober 2021 sampai Februari 2022. Sampel penelitian sebanyak 55 orang. Metode yang digunakan adalah uji korelasi spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 sampel laki-laki (40%) dan 33 sampel perempuan (60%). Usia terbanyak rentang umur 52-62 tahun (41.8%). Kelompok eGFR terbanyak dengan eGFR > 90mL/menit/1.73m2. Dengan nilai RRI terkecil 0.46 dan terbesar 0.74. Nilai mean Renal Resistive Index kedua ginjal meningkat sesuai dengan penurunan nilai eGFR (r 0.477 dan p 0.0001). Sebagai kesimpulan bahwa semakin rendah nilai eGFR maka semakin tinggi nilai Renal Resistive Index kedua ginjal

Keywords : Hiperurisemia, eGFR, Renal Resistive Index (RRI)

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hiperurisemia, eGFR, Renal Resistive Index (RRI)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 06:10
Last Modified: 10 Nov 2022 06:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22839

Actions (login required)

View Item
View Item