Fahlevi, Reza Romadhona (2022) HASIL FUNGSIONAL JANGKA PANJANG HEMIARTHROPLASTY UNIPOLAR DAN BIPOLAR PADA FRAKTUR NECK FEMUR PADA LANSIA DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO = LONG TERM FUNCTIONAL OUTCOME OF UNIPOLAR AND BIPOLAR HEMIARTHROPLASTY IN FRACTURE NECK OF FEMUR IN THE ELDERLY AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C114216203_tesis_29-06-2022 cover1.png
Download (122kB) | Preview
C114216203_tesis_29-06-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
C114216203_tesis_29-06-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C114216203_tesis_29-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 November 2024.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Fraktur leher femur telah dikenal sejak zaman Hippocrates dan merupakan kondisi ortopedi yang umum pada orang tua. Sejak awal waktu, beberapa prosedur perawatan telah digunakan. Namun, pertanyaan di balik situasi tersebut masih belum terpecahkan hingga hari ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil fungsional jangka panjang dari hemiarthroplasty Austin Moore Prosthesis (AMP) unipolar dan hemiarthroplasty bipolar pada pasien usia lanjut dengan fraktur leher femur.
Metode: Penelitian retrospektif selama 10 tahun dilakukan di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Departemen Ortopedi dan Traumatologi, Universitas Hasanuddin, Makassar, dari Januari 2009 hingga Desember 2018. Penelitian ini melibatkan pasien lanjut usia berusia 60 tahun ke atas yang mengalami fraktur tulang leher yang tergeser. femur dan dirawat dengan hemiarthroplasty unipolar (Austin Moore Prosthesis) atau hemiarthroplasty bipolar.
Hasil: 11 perempuan (83%) dan total satu laki-laki (17%). Sebagian besar pasien berusia antara 64 dan 85, dengan usia rata-rata 75,17. Dengan nilai P sebesar 0,935, kelompok Unipolar memiliki rerata skor total 64,9 lebih tinggi dibandingkan kelompok bipolar sebesar 59,7. Secara keseluruhan, perempuan lebih mungkin untuk terlibat daripada laki-laki. Tidak ada perubahan hasil fungsional baik pada kelompok unipolar dan bipolar ketika Modifikasi Harris Hip Score divariasikan. Tidak ada perbedaan dalam hasil fungsional atau skor pinggul total antara kedua kelompok yang menggunakan Skor Hip Harris yang dimodifikasi.
Kesimpulan: Hasil fungsional pasien yang dirawat dengan protesa Unipolar dan pasien yang dirawat dengan protesa bipolar tidak berbeda secara signifikan. Hemiarthroplasty pinggul untuk fraktur leher femur adalah alternatif yang berharga pada pasien yang lebih tua dengan hasil fungsional jangka panjang yang baik, dan hemiarthroplasty unipolar dan hemiarthroplasty bipolar masih relevan untuk digunakan pada periode sekarang.
Kata kunci: hemiarthroplasty unipolar, hemiarthroplasty bipolar, fraktur leher, femur, lansia.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hemiarthroplasty unipolar, hemiarthroplasty bipolar, fraktur leher, femur, lansia. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Orthopedi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 06:02 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 06:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22823 |