ANALISIS KUALITAS PELAYANAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA PT. PELINDO (PERSERO) IV CABANG MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan bongkar muat peti kemas terhadap peningkatan produktivitas pada PT Pelindo IV Makassar.
Penelitian ini dilakukan pada PT Pelindo IV Makassar. Model penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library reseurch) dan penelitian lapangan ifield research), yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang di lakukan untik memperoleh landasan teori yang bersumber dari literatur-literatur yang dipakai sebagai bahan acuan dalam pembahasan ini. Metode wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan pihak manajemen operasional, khususnya yang menangani masalah peti kemas. Metode dokumentasi adalah dengan melakukan penelitian terhadap dokumen-dokumen yang tersedia pada PT Pelindo, khususnya yang berhubungan dengan kegiatan bongkar muat peti kemas.
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis produktivitas, metode analisis regresi linear sederhana, untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan bongkar muat peti kemas terhadap peningkatan produktivitas pada PT Pelindo. Metode analisis koefisien determinasi (r2 ), yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen dengan variabel dependen. Metode analisis korelasi Parsial ( r ) , untuk menguji besarnya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen . Serta analisis uji t» untuk mengetahui tingkat keberartian variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kualitas pelayanan bongkar muat peti kemas dengan peningkatan produktivitas pada PT (Pelindo) IV Makassar menunjukkan pengaruh positif.
Diperoleh nilai r = 0,753 yang menunjukkan antara kualitas pelayanan bongkar muat peti kemas memiliki hubungan sangat kuat dan positif terhadap produktivitas.
Diperoleh nilai r2 - 0.567 atau 56,7 % yang berarti 56.7 % produktivitas dapui dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, sedang sisanya (100 % - 56,7 % = 43,3%) dijelaskan oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil uji t dengan tingkat kepercayaan 95 % memperlihatkan bahwa kualitas pelayanan bongkar muat peti kemas berpengaruh signifikan terhadap produktivitas.