PENGARUH LOADING CAIRAN KRISTALOID, KOLOID, DAN PEMBERIAN PRETREATMENT VASOPRESOR TERHADAP WAKTU KEJADIAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SEKSIO CAESAREAN DENGAN BLOK SUBARAKHNOID = Effect of Crystalloid, Colloid Fluid Loading and Vasopressor Pre-Treatment on the Time of Occurrence of Decreased Blood Pressure in Caesarean Section with Subarachnoid Block


Djafar, Muhammad Irfan (2022) PENGARUH LOADING CAIRAN KRISTALOID, KOLOID, DAN PEMBERIAN PRETREATMENT VASOPRESOR TERHADAP WAKTU KEJADIAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SEKSIO CAESAREAN DENGAN BLOK SUBARAKHNOID = Effect of Crystalloid, Colloid Fluid Loading and Vasopressor Pre-Treatment on the Time of Occurrence of Decreased Blood Pressure in Caesarean Section with Subarachnoid Block. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C113216201_tesis_29-07-2022 cover1.png

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C113216201_tesis_29-07-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C113216201_tesis_29-07-2022 dp.pdf

Download (248kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C113216201_tesis_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2024.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian kristaloid, loading cairan koloid dan pretreatment vasopressor terhadap waktu kejadian penurunan tekanan darah pada Seksio Caesarean dengan BSA. Penelitian ini merupakan uji klinis terkontrol acak tersamar tunggal yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan: Kelompok I: loading larutan kristaloid (Ringer laktat) 10 mL/kgBB 10 menit sebelum BSA. Kelompok II: loading cairan koloid (gelatin) 5 mL/kgBB 10 menit sebelum BSA. Kelompok III: pretreatment vasopresor (efedrin) 0,1 mg/kgBB IV bolus sebelum BSA. BSA dilakukan pada sela L3-L4 atau L4-L5 pada posisi Left Lateral Decubitus (LLD) dengan jarum spinal 25 G. Kemudian diberikan injeksi anestetik lokal Bupivacaine hiperbarik 0,5% 12,5 mg (2,5 cc) dengan adjuvant Fentanyl 25 mcg (0,5 cc) volume total 3 cc dengan kecepatan 1 cc/3-5 detik. Pasien dalam posisi terlentang dengan penyangga pinggul kanan 150, diberikan oksigen 2 liter/menit melalui nasal kanul. Kemudian ketinggian blok dinilai dengan ketinggian blok otonom, yaitu Vth-6 (cold test); Blok sensorik Vth-8 (pin prick test); Blok motor dengan target skala bromage >2. Tekanan darah pasien dicatat setiap 1 menit setelah BSA selama 5 menit pertama, kemudian setiap 3 menit hingga operasi selesai. Waktu hingga kejadian penurunan tekanan darah dicatat dalam menit. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS 20 for windows. Data ditampilkan dengan rerata usia, IMT, ASA PS, tekanan darah, dan waktu kejadian hipotensi pada kelompok tersebut. Pemilihan tes tergantung pada jenis variabel. Waktu terjadinya hipotensi diuji dengan uji ANOVA. Perubahan tekanan darah diuji dengan ANOVA Repeated Measures. ASA PS, jenis kelamin, usia, dan IMT diuji dengan uji chi square. Terdapat perbedaan bermakna pada rerata tekanan darah antara kelompok kristaloid, kelompok koloid dan kelompok vasopresor pada menit ke-2 sampai ke-8 (p<0,05). Rata-rata tekanan darah sistolik selama 46 menit pada ketiga kelompok menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah lebih banyak terjadi pertama kali pada kelompok kristaloid dibandingkan dengan kelompok koloid dan vasopressor, dan hipotensi terjadi pada 5 menit pada kelompok kristaloid. Setelah 10 menit pertama, rata-rata tekanan darah cenderung relatif stabil. Terdapat perbedaan bermakna jumlah kejadian hipotensi, dimana lebih banyak terjadi pada kelompok kristaloid yaitu 9 atau 45%, kelompok koloid dan vasopressor yang mengalami hipotensi sebanyak 2 atau 10% (p<0,05). Insiden penurunan tekanan darah pada SC dengan anestesi BSA lebih cepat dan lebih banyak ditemukan dengan loading kristaloid dibandingkan dengan loading koloid dan pretreatment vasopresor. Pemberian loading cairan koloid dan pemberian pretreatment vasopresor telah terbukti dapat mencegah terjadinya penurunan tekanan darah pada anestesi BSA.

Keywords : Sectio Caesarea; blok subarakhnoid; kristaloid; koloid; vasopressor

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Sectio Caesarea; blok subarakhnoid; kristaloid; koloid; vasopressor
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 05:53
Last Modified: 10 Nov 2022 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22797

Actions (login required)

View Item
View Item