INSULIN LIKE GROWTH FACTOR BINDING PROTEIN 7 (IGFBP7) URIN SEBAGAI PREDIKTOR GANGGUAN GINJAL AKUT PADA PASIEN ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS = URINARY INSULIN LIKE GROWTH FACTOR BINDING PROTEIN 7 (IGFBP7) AS PREDICTOR OF ACUTE KIDNEY INJURY IN SEPTIC PEDIATRIC PATIENTS


Hamzah, Fitrayani (2021) INSULIN LIKE GROWTH FACTOR BINDING PROTEIN 7 (IGFBP7) URIN SEBAGAI PREDIKTOR GANGGUAN GINJAL AKUT PADA PASIEN ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS = URINARY INSULIN LIKE GROWTH FACTOR BINDING PROTEIN 7 (IGFBP7) AS PREDICTOR OF ACUTE KIDNEY INJURY IN SEPTIC PEDIATRIC PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C110216103_tesis_20-06-2022 cover1.png

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C110216103_tesis_20-06-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C110216103_tesis_20-06-2022 dp.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C110216103_tesis_20-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2024.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Sepsis yang menginduksi gangguan ginjal akut (GgGA) merupakan gangguan mikrosirkulasi yang terjadi akibat iskemia ginjal, kerusakan sel dan nekrosis tubular akut. Terdapat keterlibatan IGFBP7 dalam GgGA termasuk perannya dalam imunitas bawaan. IGFBP7 diakui sebagai biomarker awal untuk memprediksi terjadinya GgGA pada pasien sakit kritis, terutama pada pasien sepsis.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran IGFBP7 urin dalam memprediksi terjadinya GgGA pada anak yang mengalami sepsis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo. Populasi penelitian ini adalah semua penderita sepsis yang berumur 1 bulan sampai 18 tahun. Penelitian ini membandingkan kadar IGFBP7urin pada kelompok anak sepsis yang mengalami GgGA dan yang tidak mengalami GgGA.
Hasil : Penelitian ini melibatkan 83 pasien sepsis yang terbagi atas 2 kelompok, 28 pasien pada kelompok GgGA dan 55 pasien pada kelompok tidak GgGA. Berdasarkan analisis, usia dan trombosit mempengaruhi kadar IGFBP7 dan kejadian GgGA (p<0,05). Kadar IGFBP7 urin mempunyai perbedaan bermakna pada kejadian GgGA pada pasien sepsis dengan nilai mean 1,17 ng/ml (p<0,05) dan dengan kurva receiver operating characteristic (ROC) didapatkan titik potong untuk kadar IGFBP7 urin ≥ 0.906 ng/ml dangan odds ratio (OR) sebesar sebesar 8,78 dengan IK 95 % 3,078 – 25,074. Pada analisis multivariat didapatkan 4 faktor yang mempengaruhi kejadian GgGA pada pasien sepsis yakni IGFBP7 urin, usia, trombositopenia, dan prokalsitonin.
Kesimpulan: Kadar IGFBP7 urin lebih tinggi pada pasien GgGA dibandingkan tidak GgGA pada pasien sepsis anak. Kadar IGFBP7 urin merupakan salah satu parameter yang dapat memprediksi kejadian GgGA pada pasien sepsis anak.

Keywords : IGFBP7,Sepsis, GgGA, Anak, Nilai predictor

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: IGFBP7, Septic, Aki, Pediatric, Predictor value
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2022 03:45
Last Modified: 10 Nov 2022 03:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22767

Actions (login required)

View Item
View Item