ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN PT. SERMANI STEEL DI MAKASSAR


SYAMSUDDIN, DEWI KURNIA H. (2010) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN PT. SERMANI STEEL DI MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
DEWI KURNIA H. SYAMSUDDIN.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan industri adalah masalah produksi. Salah satu cara penekanan biaya produksi adalah dengan menekan persediaan bahan baku seminimal mungkin.Salah satu cara untuk meminimumkan biaya persediaan adalah menggunakan analisis EOQ. Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah jumlah pemesana bahan setiap kali pemesanan dan berapa kali frekuensi dalam satu periode pembelian bahan baku dilakukan bila perusahaan menetapkan metode EOQ. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pembelian bahan baku dan jumlah kebutuhan bahan baku yang optimal dari perusahaan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dimana penelitian dilakukan secara terinci dan mendalam terhadap suatu objek yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Variabel yang digunakan adalah biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan kebutuhan bahan buku per tahun dengan menggunakan metode analisis Economic Order Quantity (EOQ).

Jumlah pesanan bahan baku yang optimal setiap kali dilakukan pemesanan bahan baku oleh PT. Sermani Steel jika menggunakan metode economic order quantity adalah 582.084 kg untuk tahun 2007, 1.610.758 kg untuk tahun 2008 dan 1.442.681 kg untuk tahun 2009 dengan frekuensi pembelian 11 kali untuk tahun 2007,9 kali untuk tahun 2008 dan 9 kali untuk tahun 2009.

Total biaya persediaan bahan baku yang dikeluarkan oleh PT. Sermani Steel untuk tahun 2007 - 2009 adalah lebih besar dibandingkan total biaya persediaan bahan baku untuk tahun yang sama jika menggunakan metode economic order quantlly. Untuk itu, peneliti menyarankan agar PT. Sermani Steel meninjau ulang kebijakan persediaan bahan baku yang telah diterapkan selama ini. Perusahaan perlu menentukan jumlah pesanan bahan baku yang optimal dengan frekuensi yang baik agar biaya persediaan bahan baku bisa diminimalkan serta perlu menyiapkan persediaan pengaman (safety stock) dan memerhatikan titik pemesanan kembali bahan baku (reorder point) agar tidak terjadi kehabisan bahan baku (out of stock) yang dapat menghambat proses produksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 10 Nov 2022 03:32
Last Modified: 10 Nov 2022 03:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22757

Actions (login required)

View Item
View Item