ANALISIS ALOKASI PENYERAPAN TENAGA KERJA EFEKTIF DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus Di Desa Alatengae,Kecamatan,Bantimurung,Kabupaten Maros)

Azisa Pratiwi Nurdin, G31105019, Analisis Alokasi Penyerapan Tenaga Kerja Efektif dan Produktivitas Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus di Desa Alatengae. Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros). di bawah bimbingan Rahim Darma, dan Hj. Melati P. Yoenus.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui alokasi penyerapan tenaga kerja efektif dalam setiap bagian proses produksi usahatani padi, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis jumlah tenaga, biaya tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja pada usahatani padi sawah, dan 3) Untuk membandingkan upah tenaga kerja buruh tani selama sebulan dengan standar UMR Kabupaten Maros dalam usahatani padi sawah.
Jumlah responden yaitu sebanyak 30 Orang. Data dan informasi yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan rumus HOK dan rumus produktivitas tenaga kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa Alokasi penyerapan tenaga kerja pada usahatani padi sawah di Desa Alatengae permusim tanam untuk kegiatan pengolahan tanah adalah 13,13 HOK/Ha. pembenihan 9,90 HOK/Ha. penanaman 10,50 HOK/Ha, pemeliharaan 10.13 HOK/Ha, dan pemanenan 26.85 HOK/Ha. Berdasarkan kelima kegiatan dalam usahatani padi sawah di Desa Alatengae yang menunjukkan rata-rata penyerapan tenaga kerja riil yang paling efektif adalah pada kegiatan pemanenan. Hal ini disebabkan karena nilai alokasi tenaga kerja riil yang teralokasikan pada bagian ini paling mendekati dengan nilai potensialnya yaitu sebesar 26,85 HOK atau sebesar 91.30 % dari nilai potensialnya sebesar 29.40 HOK.