Gambaran Isolat Klebsiella pneumoniae Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar


Waworuntu, Olivia Amelia (2021) Gambaran Isolat Klebsiella pneumoniae Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C195172002_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C195172002_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C195172002_tesis_cover1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C195172002_tesis_dp.pdf

Download (287kB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional telah menyebabkan munculnya Multi Drug Resistance di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan Klebsiella pneumoniae penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) dalam Daftar Patogen Prioritas yang menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan manusia. Sedikit yang diketahui tentang Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL di Indonesia. Oleh karena itu kami bermaksud untuk meneliti tentang gambaran K.pneumoniae penghasil ESBL di Makassar.
Kami mengumpulkan spesimen klinis dari pasien yang dirawat di Rumah Sakit Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Januari hingga Juni 2019. Kami melakukan identifikasi mikroba rutin untuk mendapatkan isolat K.pneumoniae. Fenotipe ESBL diuji menggunakan sistem otomatis VITEK 2 (Biomeriuex) dan karakteristik molekuler diuji dengan metode PCR multipleks menggunakan blaTEM, blaSHV dan blaCTX-M.
Proporsi fenotip yang tinggi dari K.pneumoniae penghasil ESBL didokumentasikan dalam penelitian ini (46 dari 56). Hasil uji molekuler pada TEM sebagai gen ESBL yang dominan (46 dari 46), diikuti oleh CTX-M (44 dari 56) dan SHV (26 dari 56).
Isolat K.pneumoniae terutama yang menghasilkan ESBL dibandingkan dengan Non ESBL proporsinya tinggi di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo. Hasil ini dapat mengingatkan kita pentingnya pengetahuan tentang kepekaan suatu bakteri patogen terhadap antibiotik untuk pengobatan pasien yang tepat. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi bersama dengan Pengendalian Resistensi Antibiotik di Rumah Sakit untuk menghentikan penyebaran gen resistensi sangat penting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL, blaTEM, blaCTX-M, blaSHV
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 10 Nov 2022 02:49
Last Modified: 10 Nov 2022 02:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22684

Actions (login required)

View Item
View Item