KEJADIAN EKSPULSI ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM BANDED T-SHAPED DAN PLAIN T-SHAPED PADA PEMASANGAN INTRA SEKSIO SESAREA = Contraceptive Device Expulsion Rate of Banded T-Shaped and Plain T-shaped Intra-Cesarean


Novita, Dewi (2021) KEJADIAN EKSPULSI ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM BANDED T-SHAPED DAN PLAIN T-SHAPED PADA PEMASANGAN INTRA SEKSIO SESAREA = Contraceptive Device Expulsion Rate of Banded T-Shaped and Plain T-shaped Intra-Cesarean. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C055171015_tesis_09-08-2022 cover1.png

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C055171015_tesis_09-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C055171015_tesis_09-08-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C055171015_tesis_09-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 October 2024.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Kejadian ekspulsi AKDR pada pasien pemasangan intra seksio sesarea terjadi akibat efek samping berupa peningkatan perdarahan masa nifas. Tingkat prevalensi terjadinya ekspulsi mencapai hingga 29,7%.
Tujuan: Untuk mengetahui kejadian ekspulsi alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) banded T-shaped dan plain T-shaped pada pemasangan intra seksio sesarea.
Metode: Penelitian ini Menggunakan metode cohort. Penelitian dilaksakan di 4 rumah sakit bersalin Makassar dengan lama penelitian selama 90 hari. Sampel penelitian sebanyak 216 pasien yang dibagi ke dalam dua perlakuan, mendapatkan banded T-shaped dan plain T-shaped.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan angka ekspulsi AKDR berdasarkan karakteristik pasien sering didapatkan pada usia 20-35 tahun (80,6%), lama menikah kategori 5-10 tahun (44,9%), pekerjaan ibu rumah tangga (96,8%), pendidikan SD-SMA (90,7%), multipara (69,4%), riwayat abortus (13,9%) dan gangguan haid berupa dismenore (16,2%). Hasil berdasarkan perbandingan proporsi penggunaan jenis AKDR Plain T-Shaped dan Banded T-Shaped, berdasarkan kriteria karakteristik secara umum tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p> 0.05). Hasil perbandingan perubahan letak AKDR antara jenis Plain T-Shaped dan Banded T-Shaped pada masing-masing pengamatan 40 hari dan 90 hari menunjukkan, hasil statistik terdapat perbedaan bermakna perubahan letak AKDR pada hari 40 antara AKDR Plain T-Shaped dan Banded T-Shaped (p (0.006) < 0.05), sedangkan pada pengamatan 90 hari tidak terdapat perbedaan bermakna (p (0.073> 0.05). Hasil perbandingan proporsi yang mengalami ekspulsi pada hari 40 dan 90 hari, pada hari 40 mengalami ekspulsi pada AKDR Plain T-shaped sebesar 8.3% sedangkan Banded T-shaped sebesar 20.4%, dengan hasil terdapat perbedaan proporsi kejadian ekpulsi AKDR Plain T-Shaped dan Banded T-Shaped (p (0.020) < 0.05), pada pengamatan 90 hari AKDR Plain T-shaped sebesar 5.1% sedangkan Banded T-shaped sebesar 4.7%, dengan hasil tidak perbedaan proporsi kejadian AKDR Plain T-Shaped dan Banded T-Shaped (p (1.000) > 0.05).
Kesimpulan : Angka kejadian ekspulsi yaitu tersering di 40 hari dan menurun di 90 hari pasca pemasangan, serta jenis AKDR dengan kejadian ekspulsi paling sedikit adalah Plain T-shaped dibandingkan dengan Banded T-shaped

Keywords : AKDR, Banded T-Shaped, Plain T-Shaped, Ekspulsi AKDR

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: AKDR, Banded T-Shaped, Plain T-Shaped, Ekspulsi AKDR
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Nov 2022 05:40
Last Modified: 01 Nov 2022 05:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22556

Actions (login required)

View Item
View Item